PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Purworejo tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Socab Holding Pte Ltd - PT Tata Skola - PT Pintek dari Singapura. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di ruang Arahiwang, Jumat (26/11). Terlihat hadir dalam acara tersebut Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Sekda Drs Said Romadhon, Direktur Socap Holding Pte Ltd Ioaan Fainsilber, Kepala Perangkat Daerah serta unsur terkait lainya. Bupati Agus Bastian mengatakan, pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, harkat dan martabat suatu masyarakat. Oleh karena Pemkab Purworejo senantiasa memberikan perhatian bagi pembangunan dan kemajuan dunia pendidikan. Apalagi Pemerintah Daerah juga sudah mencanangkan Visi Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing, yang salah satunya harus ditempuh melalui pendidikan dalam arti luas. Relevan dengan hal itu, Pemkab sangat menyambut baik kehadiran Socap Holding Pte Ltd (SOCAP), sebuah perusahaan investasi berkedudukan di Singapura yang mempunyai misi ‘social impact’ di bidang pendidikan melalui PT Tata Skola dan PT Pintek. Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, lanjut Bupati, SOCAP juga memberikan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan serta mendorong berdirinya pusat inkubasi dan inovasi sebagai sarana pengembangan wirausaha muda khususnya di era Ekonomi Digital. \"Dengan adanya pemikiran dan keinginan yang sejalan, maka Kabupaten Purworejo dan SOCAP telah setuju untuk menandatangani Letter of Intent, sebagai landasan terwujudnya kerjasama dalam bidang pemberdayaan sekolah, dengan program hibah dari SOCAP bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Purworejo,\" tandasnya. Selain itu menurutnya, kerja sama ini memberikan kemudahan akses pembiayaan penyelenggaraan pendidikan untuk masyarakat di Kabupaten Purworejo dengan mempertimbangkan realitas baru pemanfaatan teknologi pendidikan di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, Pemkab juga akan berkolaborasi dalam mendirikan inkubasi wirausaha dan inovasi di Kabupaten Purworejo. Yakni melalui pelatihan bagi para pemuda Purworejo dengan keterampilan yang dibutuhkan, agar mampu menangkap peluang yang diberikan di era ekonomi digital. \"Akhirnya kita semua tentu berharap agar kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan berbagai manfaat positif bagi kedua belah pihak, utamanya bagi kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia,\" harapnya. Sementara itu, Ioaan Fainsilber mengatakan jika inovasi di bidang teknologi telah berdampak besar di dunia. Namun adopsi sektor edukasi di Indonesia saat ini masih terbatas. Pandemi covid 19 menekankan perlunya inovasi dan adopsi teknologi tidak hanya untuk sistem belajar mengajar namun juga untukpengelolaan sekolah dan lembaga pendidikan. Dari pengamatan yang dilakukan sejak awal tahun 2020, sekolah telah dapat beradaptasi dengan belajar online (PJJ), namun manajemen keuangan sekolah belum siap untuk sistem PJJ. Sebagian besar sistem pembayaran keuangan sekolah dilakukan secara manual. Pada hari ini, terang Ioaan, SOCAP bermaksud untuk bekerjasama dengan Kabupaten Purworejo untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi sekolah untuk penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Purworejo. \"Kami juga akan bekolaborasi dalam mendirikan pusat inkubasi dan inovasi kewirausahaan di kabupaten purworejo dalam rangka melatih generasi muda purworejo dengan ketrampilan yang dibutuhkan agar dapat memanfaatkan peluang di era ekonomi digital,\" ungkapnya. (luk)
Teken Kerjasa sama, Perusahaan Singapura Perkuat Pendidikan di Purworejo
Sabtu 27-11-2021,07:59 WIB
Editor : ME
Kategori :