Kepergok Pengemis Bawa Uang Rp20 Juta Dinas Sosial PMD Wonosobo bersama dengan Satpol PP gelar operasi Penertiban Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) kemarin di seputar perkotaan. Sebanyak 9 orang terjaring razia. Mereka terdiri dari 6 orang pengemis, 1 orang pengamen dan 2 orang psikotik. “Dari razia penertiban, 9 orang PGOT kami amankan. Salah satunya, yang menjadi pengemis membahwa uang Rp20 juta,” ungkap Kasi Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Kemiskinan Dinsos PMD Wonosobo, Mutangaliah. Perincian 9 orang tersebut, 6 orang pengemis, 1 orang pengamen dan 2 orang psikotik di seputar kota Wonosobo, seperti Pasar induk dan Alun alun. Selain di seputar kota Wonosobo, operasi juga dilaksanakan sampai perbatasan Wonosobo Banjarnegara. “Kegiatan operasi penjaringan PGOT di wilayah dalam kota Wonosobo untuk menjaga kenyamanan, keamanan ketertiban serta kebersihan kota, dari pengemis dan gelandangan yang banyak terlihat di ruang publik seperti di Pasar Induk, Alun-alun dan seputar kota Wonosobo,” ujarnya. Lebih lanjut Mutangaliyah menjelaskan, bahwa para penyandang masalah sosial tersebut selanjutnya dibawa ke kantor Dinas Sosial dan ditampung sementara di fasilitas shelter yang ada. Setelah dilakukan pendataan, mereka akan dibina dan selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarga maupun desa. “Ke sembilan orang PGOT yang terjaring penertiban, 8 orang dari Wonosobo dan 1 orang dari luar kota,” katanya. Untuk pengemis, pengamen dan pemulung serta psikotik yang berasal dari Wonosobo dan kabupaten tetangga setelah dibina akan dikembalikan ke keluarga masing masing, dengan cara dijemput oleh pihak keluarga, saudara maupun perangkat desa. Sementara itu, dari pendataan dan pemeriksaan barang bawaan para pengemis, petugas mengamankan uang puluhan juta rupiah dan dikembalikan ke masing masing pengemis. Untuk pengemis yang membawa uang sekitar Rp20 juta berasal dari Wonosobo dan sudah dijemput oleh perangkat desa setempat. (gus)
Tim Gabungan Wonosobo Garukan PGOT
Kamis 15-08-2019,02:46 WIB
Editor : ME
Kategori :