MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Peningkatan perekonomian melalui ekonomi kreatif menjadi salah satu tujuan dari digelarnya Lomba Menyeduh Kopi (V60 Fun Battle) yang digelar di GOR Makukuhan Kedu, Sabtu (28/11). Sebanyak 36 peserta mencoba menyeduh kopi sesuai dengan standar penyeduhan untuk menghasilkan cita rasa kopi terbaik. Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sulistyo mengatakan, pelaku kopi merupakan bagian dari ekonomi kreatif. Dengan perlombaan seperti ini bisa semakin meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan usahanya. \"Kopi ini bagian dari kuliner, masih dalam ekonomi kreatif dan masuk dalam UMKM. Tapi yang kami tonjolkan disini adalah untuk peningkatan ekonomi kreatif,\" Katanya. Ia mengatakan, dalam even ini pihaknya mengandeng Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jateng, sebelumnya perlombaan serupa juga sudah dilakukan dan dilaksanakan di daerah lainnya di Jawa Tengah. \"Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para pemuda untuk berkreasi di bidang pengolahan kopi. Kita tahu pandemi ini agak menggoncang ekonomi kita, tetapi kita sangat berharap dengan kreasi dari teman-teman muda ini dalam meracik kopi dapat membangkitkan perekonomian masyarakat,\" kata Sulistyo. Baca Juga Disparbud Wonosobo Sosialisasi Marketing Online, Sasar Pengusaha Kuliner Meski peserta dalam lomba ini memang sebagian besar masih pemula, namun masing-masing telah mengantongi sertifikasi dibidangnya. Kedepan katanya, perlombaan seperti ini akan digelar bahkan tidak hanya kopi, namun pada komoditas lainnya. Sehingga bisa semakin meningkatkan daya kreativitas anak-anak muda dalam pengembangan ekonomi. Sementara itu koordinator lomba Imam Abdul Rofiq menambahkan, lomba ini memang tidak dibuka untuk umum. 36 peserta lomba ini berasal dari 20 kecamatan yang ada di Temanggung, mereka mewakili kecamatan masing-masing dalam perlombaan ini. \"Kegiatan V60 Fun Battle ini juga jarang sekali dilakukan di Temanggung. Untuk lombanya menggunakan bahan baku kopi robusta Temanggung,\" katanya. Menurutnya, tujuan dari lomba ini adalah untuk regenerasi barista di wilayah Temanggung, sehingga lomba ini memang diperuntukan bagi barista pemula yang masih belum banyak pengalaman dan penyeduhan kopi. \"Berbeda dengan yang lainnya, lomba ini kami mengunakan kopi robusta. Kopi jenis ini memang produksinya cukup banyak di Temanggung,\" terangnya. Imam menuturkan lomba ini melibatkan lima juri, baik dari lokal Temanggung maupun dari luar daerah.Dalam lomba ini disediakan bahan baku yang samadan alat yang sama, jadi hanya teknik bagaimana dia memproses kopi itu sehingga memunculkan rasa yang baik atau standar menurut dewan juri. (set)
V60 Fun Battle, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Temanggung
Senin 30-11-2020,02:39 WIB
Editor : ME
Kategori :