Wakil Walikota Magelang Bikin Dapur Umum,  Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Menyebarnya virus Corona (Covid-19) hingga ke daerah-daerah membuat masyarakat mulai sadar akan pentingnya social dan physical distancing (pembatasan sosial dan fisik). Tak dapat dipungkiri kebijakan ini menjadi konsekuensi merosotnya tingkat perekonomian. Melihat ada dampak ekonomi dari social dan physical distancing ini, terutama bagi masyarakat kurang mampu, menginisiasi sekelompok masyarakat di Kota Sejuta Bunga. Melalui Gerakan Solidaritas Magelangan (GSM), segenap masyarakat melakukan aksi sosial bagikan makanan dan hand sanitizer. Salah satu yang turut dalam GSM ini adalah Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina. Windarti merasa perlu turut membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak adanya imbauan dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus korona tersebut. Baca Juga Petugas Lintas Sektoral Semprotkan Disinfektan di 1.000 Titik Wilayah kabupaten Magelang Bahkan, ia membuka dapur umum di rumah dinasnya sejak Sabtu (21/3) lalu. Bersama rekan-rekannya dari kalangan pengusaha, pegiat sosial, dan anggota DPRD Kota Magelang, ia mulai melakukan aksi membagikan makanan pada Minggu (22/3). \"Kita bagikan sekitar 300 nasi box ke masyarakat, seperti tukang becak, sopir angkot, penjual ojek, dan lainnya. Kita bagikan juga masker, hand sanitizer, sabun mandi antiseptik, dan lainnya,” katanya, saat dihubungi, Selasa (31/3). Ia menjelaskan di awal aksi, sumber pendanaan berasal dari “bantingan” para sukarelawan. Termasuk mendapat bantuan dari donatur. Setelah aksi ini, pihaknya pun menerima donasi dari siapapun agar kegiatan sosial ini dapat berlanjut. \"Hari ini (kemarin) kita libur masaknya, istirahat dulu. Besok (hari ini) kita mulai masak lagi dan membagikan kepada mereka yang membutuhkan,” katanya. Windarti mengaku, aksi ini dilakukan dengan harapan dapat membangkitkan jiwa kepedulian masyarakat, khususnya warga yang mampu untuk berbagi dan peduli pada sesama. Selain itu mengajak semua untuk bersama-sama mengatasi penyebaran Covid 19. \"Mari kita selesaikan persoalan sosial yang dihadapi warga kurang mampu untuk bertahan hidup selama Covid 19 ini belum reda. Kita lakukan kemanusiaan dan peduli pada sesama,” jelasnya. M Nafi, salah satu inisiator GSM menambahkan, dampak atau akibat dari penyebaran Covid-19 akan sangat terasa bisa menjadi krisis sosial ekonomi, khususnya bagi warga kecil yang bekerja hari ini dan hidup untuk hidup hari ini. \"Dampak ini juga bisa dirasakan bagi yang kesulitan akses untuk mendapatkan kebutuhan pokok pada hari itu. Bagaimanapun juga kebijakan sosial distancing adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19, walau mungkin akan terasa berat bagi sebagian saudara-saudara kita yang kurang beruntung,\" katanya. (wid)