Waspadai 4 Kasus Covid-19 dari Transmisi Lokal, Pemkot Magelang Percepat Tracing Contact

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Penyebaran virus corona (Covid-19) diketahui telah terjadi transmisi lokal atau penularan lokal di Kota Magelang. Itu diketahui setelah satu keluarga asal Kecamatan Magelang Selatan positif terpapar virus corona yang memiliki riwayat berhubungan dengan peserta dalam kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan. \"Dari hasil tracing diketahui telah terjadi penularan lokal atau transmisi local Covid-19 di Kota Magelang. Namun, penularan lokal ini masih belum meluas,\" kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Sri Harso, Jumat (24/4). Ia menyebut jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 14 orang. Rinciannya, pasien dirawat 8 orang, pulang dipantau 1 orang, pulang sembuh 2 orang, dan meninggal dunia 3 orang. Dari 8 pasien positif yang dirawat itu, 4 orang merupakan pasien baru. Mereka diketahui punya riwayat kontak dengan pasien Gowa. \"Dari Magersari, Magelang Selatan ada dua anak kakak beradik, yang merupakan anak dari pasien positif Covid-19. Sekarang mereka dirawat di RST dr Soedjono, demikian juga dengan istri atau ibu dari anak-anak tersebut juga tengah dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),\" jelas Sri Harso. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang itu menambahkan, dua orang positif baru juga berasal dari Kelurahan Magersari, Magelang Selatan. Totalnya saat ini ada 14 orang positif terkena corona. Baca Juga 26 Ribu Perantau Asal Purworejo Tarpantau Pulkam \"Untuk jumlah PDP saat ini ada 24 orang, rinciannya dirawat 1 orang, dirujuk 1 orang, pulang 20 orang 17 di antaranya sembuh. Meninggal dunia 2 orang,\" katanya. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Magelang, Yis Romadhon, mengatakan, contact tracing ini dilakukan untuk melihat perkembangan setelah kasus impor masuk ke Kota Magelang. Dengan demikian akan diketahui apakah kasus impor yang masuk kemudian menulari orang-orang di Kota Magelang. \"Untuk penularan transmisi lokal ini baru terjadi 4 kasus di Kota Magelang dari total 14 kasus,\" imbuhnya. Pihaknya memastikan sudah memeriksa keluarga dan contact tracing. \"Semua anggota keluarga yang berhubungan dengan pasien riwayat Gowa sudah diperiksa. Termasuk yang kontak erat juga sudah kita tes,\" paparnya. Dari 14 kasus tersebut, pihaknya mencatat ada 3 orang yang kemudian menularkan pada 4 kasus baru yang disebut sebagai generasi kedua (G2). Ini lah yang dicatat sebagai penularan lokal pertama atau transmisi lokal. \"Penular transmisi lokal di Kota Magelang ada tiga orang. Satu orang punya riwayat Gowa, kemudian dari Kelurahan Kemirirejo kulster reuni Jogjakarta ada 1 orang, dan yang dari Magersari menularkan ke dua anaknya, 2 kasus, sehingga total ada 4 kasus generasi kedua,\" paparnya. (wid)