Yetty Sigit Minta GOW Lebih Visioner dan Kompak

Kamis 09-01-2020,01:53 WIB
Editor : ME

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG TENGAH – Sri Rejeki Soelistiyono kembali terpilih sebagai Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang. Dalam mengemban tugasnya ia dibantu ketua 1, ketua 2, dan segenap pengurus lain. Soelis akan menjalankan banyak program selama masa kepengurusan hingga 2023 mendatang. Penasihat GOW Kota Magelang, Yetty Biakti Sigit Widyonindito berharap, di bawah kepemimpinan Soelis, GOW Kota Magelang mampu memunculkan inovasi-inovasi dalam setiap program kerjanya ke depan. Meskipun selama ini sudah berjalan dengan baik, tapi patut terus dikembangkan, sehingga makin eksis. \"Saya harap kepengurusan yang baru nanti bisa lebih kompak lagi. Jangan lupa, buatlah program yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat meski dengan biaya yang tidak banyak,\" katanya saat acara serah terima jabatan dari pengurus lama ke baru di Laboratorium Audio Visual SMA Negeri 4 Magelang, Rabu (8/1). Baca juga Upaya PDAM Kota Magelang Atasi Kebocoran Istri Walikota Magelang, Sigit Widyonindito itu menjelaskan bahwa meski tanpa biaya yang besar, tapi program yang dijalankan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini menuntut para pengurus lebih efisien dalam pengeluaran. \"Yang penting program itu harus pro-rakyat. Percuma dengan biaya banyak tapi programnya tidak bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Yetty memberikan apresiasi kepada GOW Kota Magelang yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak. Hal ini tak lepas dari perhatian dan kepedulian GOW Kota Sejuta Bunga kepada perempuan buruh gedong bernama Mbok Yah. \"Kita memang harus peduli pada perempuan-perempuan seperti Mbok Yah ini. Saya harap ini bisa diteruskan nantinya. Terpenting lagi kebersamaan di antara para anggota meski memiliki kemampuan yang variatif satu sama lain,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum GOW Kota Magelang, Sri Rejeki Soelistiyono mengaku, akan mengikuti arahan dan nasihat tersebut. Ia menyadari kekompakan para pengurus dan juga anggota harus terus dipupuk agar jalannya organisasi semakin baik. \"Kita juga akan coba susun program yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Nasihat, arahan, dan bimbingan seperti ini sangat penting serta kami harapkan agar GOW makin berkembang,” tuturnya. Baca Juga Pria Lansia di Magelang Gantung Diri di Dapur Rumah Keponakan Khusus masalah Mbok Yah, Soelis menjelaskan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu buruh gendong di Pasar Gotong Royong Kota Magelang, karena melihat kegigihan Mbok Yah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. \"Mbok Yah hidup seorang diri di ruangan berukuran 4x4 meter yang disewanya di Kampung Tidar. Setiap hari mengais rejeki di pasar dengan menjajakan jasa sebagai buruh gendong. Upahnya tak seberapa, tapi ia terus gigih bekerja tanpa meminta belas kasihan orang lain,\" katanya. (wid)

Tags :
Kategori :

Terkait