Wisuda Purnasiswa MA An-Nawawi Purworejo, Guru Teladan Diberi Penghargaan

Jumat 24-06-2022,09:00 WIB
Reporter : Eko Sutopo

PURWOREJO - Madrasah Aliyah (MA) An-Nawawi Berjan Purworejo menggelar Wisuda Purnasiswa kelas XII tahun pelajaran 2021/2022 di halaman sekolah setempat, Kamis (23/6). Dalam kesempatan itu, pihak sekolah tidak hanya memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi, melainkan juga sejumlah guru teladan.

Prosesi wisuda ditandai dengan pengalungan selempang wisuda siswa oleh Kepala MA An-Nawawi H Sahlan SAg MSI, perwakilan dewan guru, komite, yayasan, dan pondok pesantren. Sementara penghargaan bagi siswa berprestasi dan guru teladan diserahkan langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi, KH Achmad Chalwani Nawawi.

Ketua Panitia Wisuda Purnasiswa, Ana Masruroh SPd, menyebut ada sebanyak 298 lulusan yang diwisuda. Mereka terdiri atas 161 siswa perempuan dan 137 laki-laki dari 3 jurusan, yakni MIPA, MAK, dan IPS.

“Wisudawan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain penghargaan bagi 9 siswa berprestasi dari 3 jurusan, wisuda tahun ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan bagi 5 guru teladan,” sebutnya.

Diketahui, sebanyak 3 siswa berprestasi dari jurusan MIPA secara berurutan peringkat 1-3 yakni Alfina Fauzia Rahmani, Tsania Alfiaturrohmah, dan Miftahul Jannah. Peringkat 1-3 jurusan IPS yakni Muhamad Zidni FR, Imelda Dwi Hanifah, dan Keriyan Mey Yusnita. Berikutnya peringkat 1-3 jurusan IPS yakni Restu Umam Virgi, Muhammad Eka Septa, dan Usriya Hasna Agustin.

Sementara penghargaan guru teladan secara berurutan 1-5 diberikan  kepada Khoirina Fikri Nugraheni SPd, Dra Suparjiyati MPd, Catur Wulandari SPd, Arista Setiyarini SPd, dan Rinu Larasati SPd. Guru teladan terbaik 1 menerima reward berupa subsidi beasiswa studi S2/S3/Umroh senilai Rp15 juta, sedangkan lainnya menerima reward uang tunai dengan nominal di bawahnya.

Kepala MA An-Nawawi H Sahlan SAg MSI, mengungkapkan bahwa program pemilihan karyawan dan guru teladan dilakukan oleh tim, bukan kepala MA. Penilaiannya kompleks, mulai dari tingkat kehadiran, administrasi, keaktifan, hingga capaian prestasi dalam sejumlah kompetisi.

“Penilaian dilakukan oleh tim, semua berdasarkan bukti-bukti otentik yang ada,” ungkapnya. Menurutnya, pemberian reward bagi karyawan atau guru teladan menjadi bagian dari upaya peningkatan SDM. Melalui itu diharapkan tenaga pendidik dan kependidikan di MA An-Nawawi termotivasi untuk  meningkatkan jenjang pendidikan sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perkembangan peserta didik dan sekolah.

“Kami masih berproses, terus berbenah, memperbaiki semua lini, baik dari sisi fisik maupun nonfisik. Pesan saya kepada siswa, ikuti dawuh kiai, ikuti dawuh guru,”  tandasnya. (top)

Kategori :