MAGELANG - Kondisi TPA Pasuruan dan TPA Klegen di Kabupaten Magelang saat ini sudah mengalami over load. Bahkan sudah dilakukan penutupan pada TPA Klegen sejak tahun 2020 lalu.
Pemkab Magelang menghimbau agar pengelolaan sampah dapat diselesaikan di desa masing-masing dengan mengoptimalkan kinerja TPS 3R dan Bank Sampah. Caranya dengan memilah sampah dari sumbernya atau dari rumah masing-masing.
"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Magelang untuk secara bersama-sama berperan aktif ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan," k ata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, Jumat (24/6/2022).
Hal tersebut disampaikan dalam aksi pemungutan sampah memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-50 tingkat Kabupaten Magelang.
"Serta mari jadikan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini sebagai momentum untuk bahu membahu menjaga kelestarian alam dan bumi ini. Karena, kita adalah satu manusia dan kita hanya memiliki satu bumi," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin menyampaikan, dengan mengangkat tema 'Only One Earth' (Hanya Satu Bumi) diharapkan mampu meningkatkan peranan masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Itu tidak lain untuk menjaga lingkungan yang didasarkan atas kesadaran dan pelestarian lingkungan.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2022 ini diikuti sejumlah 547 orang. Mereka berasal dari unsur ASN, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan Bank Sampah, TPS 3R, Fasilitator Bank Sampah, Sekolah atah Madrasah Adiwiyata dan Dunia Usaha.
"Acaranya macam-macam diantaranya ada senam pagi, pembagian door prize. Yang paling penting acaranya adalah bersih-bersih atau memungut sampah dari depan Masjid AN Nur sampai dengan Lapangan drh Soepardi untuk menjaga kelestarian lingkungan," papar Sarifudin. (cha)