Longsor, Akses Wonosobo-Purworejo Sempat Lumpuh 8 Jam

Sabtu 25-06-2022,05:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO- Dua titik longsor muncul di Jalan Sapuran-Purworejo. Akibatnya arus lalu lintas di dua arah tersebut lumpuh selama 6 jam lebih. Tidak ada korban dalam peristiwa itu, longsor dipicu hujan deras selama lebih dari tiga jam di kawasan tersebut.

“Dua titik longsor muncul dan menutup akses lalu lintas di jalan provinsi. Yang pertama di Desa Pecekelan Sapuran. Longsor di Desa Sirukem Kecamatan Kepil pada tengah malam,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, dua titik longsor yang muncul di jalan utama Sapuran-Purworejo tersebut terjadi saat hujan deras selama lebih dari 4 jam di kawasan tersebut.

Tidak ada korban jiwa, namun akses jalur lalu lintas di lokasi longsor terganggu. Bahkan lalu lintas nyaris tidak bergerak selama beberapa jam.

“Longsor tebing setinggi 8 meter dengan lebar 5 meter. Akibatnya kendaraan sempat tidak bisa melintas. Material longsor cukup tebal dan menutup hampir semua badan jalan," ujarnya.

Pihaknya mengaku telah menerjunkan tim BPBD dibantu relawan, TNI, Polri dan juga DPUPR dan Bina Marga Provinsi untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor. Proses pembersihan dilakukan malam hari dan baru berakhir jelang subuh.

“Kami gelar operasi pembersihan material longsor dan pembukaan akses jalan agar lalu-lintas selama 8 jam. Pagi hari kondisi kembali normal. Jalur bisa kembali dilalui,” katanya.

Diakui di jalur provinsi yang menghubungkan antara Wonosobo-Purworejo, tepatnya di wilayah Kecamatan Sapuran dan Kepil terdapat 10 titik rawan longsor. 

Terkait hal tersebut pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk waspada saat melintas di jalur itu. Apalagi saat hujan deras.

“Dari pemetaan yang kami lakukan, ada 10 titik rawan longsor di jalur itu. Kami imbau warga dan pengguna jalan untuk waspada,” pungkasnya. (gus)

Kategori :