Lomba Inovasi Pelayanan Publik di Wonosobo Mencari 3 Terbaik

Kamis 21-07-2022,10:00 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO- Pemkab Wonosobo melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, gelar ajang Lomba Inovasi Pelayanan Publik 2022. Kompetisi antar perangkat daerah ini, untuk menciptakan inovasi berbasis digital, guna meningkatkan dan mempermudah dalam memberikan layanan publik bagi seluruh masyarakat Wonosobo.

Melalui ajang ini, diharapkan mampu menjaring inovasi-inovasi terbaik yang dapat berpartisipasi dalam agenda Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kepala Bagian Organisasi Setda, Endang Lisdiyaningsih mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini berdasarkan hasil dari tim penilai, hanya memilih sembilan inovasi dan berhak melanjutkan pada tahap presentasi untuk diambil 3 inovasi publik terbaik.

“Hanya terdapat sembilan inovasi yang berhak melanjutkan pada tahap presentasi. Selanjutnya kami akan mengumumkan tiga inovasi terbaik untuk Kabupaten Wonosobo,” tuturnya.

Menurut Endang, kriteria penghargaan adalah inovasi publik yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, ia mendorong agar perangkat daerah terus melakukan inovasi pelayanan publik yang mudah digunakan. Juga mampu menjangkau kebutuhan layanan masyarakat sampai pada pelosok desa.

“Saya harap perangkat daerah terus melakukan inovasi pelayanan publik yang memudahkan kebutuhan layanan masyarakat,” pintanya.

Peserta Lomba Inovasi Pelayanan Publik 2022 cukup bervariasi, antara lain, BU HARISKI DANDAN (Semua Ibu Hamil Resiko Eklampsia Dalam Pantauan Bidan) dari Puskesmas Selomerto 1, SEMAR ONLINE (Seleksi Penerimaan Secara Online) Tenaga Kontrak Program Pemerintah Dalam Penerapan Protokol Kesehatan dari Dinas Kesehatan.

Ada pula inovasi CEK SON (Inovasi Cek Status Izin Secara Online) dari DPMPTSP, SAPA BPPKAD dari BPPKAD, SI JAGO, (Siap Jemput Ambulance Gratis Oke) dari RSUD KRT Setjonegoro, SINERGI RELAWAN TANGGUH dari BPBD, SiMAke (Sistem Informasi Kesejahteraan) sebagai rantai hulu penanggulangan kemiskinan dari Bappeda, LAPOR BUPATI WONOSOBO dari Diskominfo serta KOL SEGAR GO INTERNASIONAL dari SMPN 1 Wonosobo. (gus)

Kategori :