PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Seorang pemuda berinisial RBS (27), warga Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, diamankan polisi lantaran membuat keributan di sekitar Jembatan Bogowonto Kecamatan Purworejo, Sabtu (17/9).
Akibat aksinya mengacungkan senjata tajam berupa celurit ke warga sekitar, pemuda itu juga hampir menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya dibawa ke pihak berwajib.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi diketahui bahwa pemuda itu ternyata mengalami gangguan kejiwaan. Setelah sempat ditahan beberapa saat, ia akhirnya dikembalikan ke pihak keluarga untuk kemudian dibawa ke RSUD Tjitrowardojo agar mendapat penanganan medis terhadap kondisi kejiwaannya.
Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun, kejadian itu tidak memakan korban.
"ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Mas. Benar tidak ada korban. Kita serahkan kepada keluarga," kata AKP Bruyi.
Kronologi keributan, berawal saat pemuda itu diduga melakukan pencoretan tembok di salah satu SMK di Purworejo dan diketahui oleh siswa. Setelah itu, pelaku tersebut dikejar oleh anak-anak siswa SMK dan kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Saat dikejar hingga perempatan Jalan WR Soepratman sebelum Jembatan Bogowonto ada proyek drainase yang membuat jalan macet. Pelaku panik melarikan diri dan sepeda motornya ditinggal dibelakang alat berat. Pelaku juga sempat mengacungkan celurit kesemua orang di sebelah barat jembatan.
"Iya parah mas, di sel nyanyi-nyanyi. Tadi sudah diambil keluarga, diserahkan ke keluarganya, yang bersangkutan dibawa ke RSU untuk diobati karena sudah rutin periksa di sana," ungkap AKP Bruyi. (top)