MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Pembangunan Balai RW VI Kelurahan Cacaban yang dimulai sejak tahun 2014 telah resmi diselesaikan melalui dukungan salah satu program unggulan Pemkot Magelang, yakni Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia). Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengunjungi lokasi hasil pembangunan di Balai RW VI, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang, Kamis 13 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.
Aziz mengatakan bahwa Rodanya Mas Bagia merupakan program yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dengan pemberian dana per RT sebesar Rp30 juta per tahun. Dana tersebut dapat diolah dan digunakan untuk merealisasikan program–program yang dibutuhkan di masing-masing RT.
“Dengan adanya program seperti ini saya berharap dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengayaan masyarakat. Nantinya pemberian dana masing-masing RT Rp30 juta per tahun akan terus berjalan hingga tahun 2024-2025,” katanya.
Rodanya Mas Bagia, katanya, adalah program pembangunan dengan pendekatan pemasyarakatan yang masih langka dilaksanakan di daerah. Aziz menuturkan hanya ada tiga daerah yang menerapkannya yaitu Kota Makassar, Kota Kediri, dan Kota Magelang. Model yang digunakan yaitu aktif keikutsertaan masyarakat dengan membentuk kelompok masyarakat (Pokmas).
“Sebenarnya kami sedikit pesimis karena Program Mas Bagia dianggap akan sulit pelaksanaannya tetapi karena dukungan dari teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) yang coba memecahkan masalah tersebut serta peran serta masyarakat, Rodanya Mas Bagia dapat berjalan seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pembangunan Balai RW VI Kelurahan Cacaban yang telah digarap sukses dengan Pokmas 2 Kelurahan Cacaban.
“Kelurahan Cacaban sangat luar biasa. Masyarakat dapat mengadopsi dengan cepat, guyub rukun, dan kompak dalam melaksanakan pembangunan Balai RW VI. Semoga kelurahan Cacaban bisa menjadi motor penggerak bagi daerah-daerah lain. Nanti bisa dilanjutkan untuk pembangunan selanjutnya Balai RW VI dapat dicat, diplester, dan dikeramik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pokmas 2 Kelurahan Cacaban, Hilman Aftoni menyampaikan bagaimana perjuangan panitia pembangunan balai rw mulai dari awal hingga akhir dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Panitia pembangunan Balai RW VI telah dimulai dari tahun 2014, dirintis melalui swadaya masyarakat yaitu iuran jimpitan dari per Kepala Keluarga (KK). Pada tahun 2017-2018 sempat terhenti karena kekurangan dana kemudian 2020-2021 pembangunan kami terhenti total karena dampak Covid-19,” ungkap Hilman.
Hilman menyebutkan bahwa seluruh panitia pembangunan Balai RW VI Kelurahan Cacaban mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkot Magelang atas bantuan dan dukungan program tersebut. Pihaknya bersyukur karena dapat menyelesaikan pembangunan Balai RW VI yang sudah direncanakan selama bertahun-tahun itu.
"Alhamdulillah dengan adanya program Rodanya Mas Bagia dan melalui stimulan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) dari setiap RT pembangunan Balai RW VI dapat diselesaikan. Dengan koordinasi dan rangkulan oleh Bapak Slamet Waldiman selaku RW VI, masing-masing RT bersama-sama bersinergi dalam pengajuan pembangunan Balai RW VI,” katanya. (mg4)