Tak Lagi Menjabat, dr Aziz Ingin Program Pokmas Tetap Dilanjutkan Walikota yang Baru
AUDIENSI. Walikota Magelang, Muhammad Nur Aziz saat melakukan audiensi dengan anggota Pokmas di Pendopo Pengabdian, Kota Magelang, Senin 23 Desember 2024-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Walikota Magelang, dr Muhammad Nur Aziz berharap program Kelompok Masyarakat (Pokmas) dapat dilanjutkan di periode mendatang.
Sebagai informasi, Pokmas adalah kelompok beranggotakan 10 orang yang dipilih melalui mekanisme musyawarah kelurahan, untuk ditunjuk sebagai pelaksana pengadaan barang atau jasa kegiatan Rodanya Mas Bagia.
Pokmas dipilih dari berbagai unsur masyarakat yang memiliki kemampuan dan komitmen untuk melaksanakan pekerjaan swakelola, diutamakan dari Pengurus RT dan Pengurus RW.
BACA JUGA:Dokter Aziz Minta ASN Pemkot Magelang Komitmen Berantas Korupsi
BACA JUGA:Kado Ulang Tahun Infanteri, Kodim 0705/Magelang Juara 2 Trophy Kewilayahan
"Semoga walikota periode 2025-2029 yang terpilih dapat mengawal Pokmas sampai nanti bulan September," kata Aziz di Pendopo Pengabdian, Senin 23 Desember 2024.
Aziz juga berharap, walikota yang baru bisa melanjutkan program Pokmas dengan model yang berbeda.
"Pokmas ini penting, maka budaya pemberdayaan ini harus muncul di Kota Magelang. Pemimpin boleh berganti, tapi hal-hal yang baik sebaiknya tetap dijalankan," tuturnya.
BACA JUGA:Aziz Sebut Akan Kembali ke Pemalang Usai Masa Jabatannya Habis
BACA JUGA:Libur Nataru, Tiket Bus di Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Naik 30 Persen
Selain itu, Aziz juga menekankan agar regulasi pengelolaan tetap harus dikuatkan.
"Harus jelas barang-barangnya yang digunakan Pokmas. Jangan sampai tidak ada inventarisasi mulai 2022, 2023, 2024 dan 2025 karena itu barang milik negara," kata Aziz.
Lebih lanjut, Aziz menyebut, kalau dulu usulan penggunaan dana Pokmas masih berbentuk barang dan jasa, kini bisa ditambahkan untuk pendidikan.
BACA JUGA:Walikota Magelang dr Aziz Ajak Seluruh Anggota Korpri Tingkatkan Profesionalitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres