Juru Kunci Gunung Tidar Baru Dikukuhkan, Harapan Menjaga Tradisi dan Alam

MAGELANGEKSPRES.ID - Imam Budi Prasetyo resmi dikukuhkan sebagai Juru Kunci ke-IV Gunung Tidar setelah melalui proses pemilihan oleh Keraton Solo.

Melansir Instagram @humaskotamagelang (11/12), ia menerima amanah tersebut untuk melanjutkan tugas almarhumah ibunya, Ibu Sutijah, yang lebih dulu menjaga tradisi dan kelestarian kawasan Gunung Tidar.

Sehingga pengukuhan ini diharapkan mampu memperkuat tradisi Gunung Tidar agar tetap lestari bagi masyarakat sekitar maupun peziarah.

BACA JUGA:Pengukuhan Pasopati SMK Negeri 2 Magelang 2025: 64 Siswa Resmi Dilantik di Gunung Tidar

BACA JUGA:Forum Anak OBAMA Dibekali Ketahanan Digital untuk Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online

Pasalnya makam-makam yang berada di kawasan gunung tersebut memiliki nilai sejarah yang amat penting.

Gunung Tidar dikenal sebagai lokasi ziarah makam Syekh Subakir atau Maulana Muhammad Al-Baqir yang diyakini berperan dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.

Di area itu pula, terdapat sejumlah situs bersejarah seperti makam tombak Syekh Subakir atau yang dikenal sebagai Kyai Sepanjang, serta makam Kyai Semar atau Kyai Ismoyo.

BACA JUGA:Berkat Program 1 Institusi 3 Inovasi, Kota Magelang Diganjar Predikat Kota Sangat Inovatif

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Perkuat Sistem Anti Kecurangan, Enam Negara Hadir di INAHAFF 2025

BACA JUGA:Siswa SMP Mutual Magelang Kumpulkan Donasi Rp23,6 Juta untuk Korban Bencana

Selain itu, terdapat juga makam tokoh legendaris yang dikenal sebagai Bos Cerutu se-Asia, yakni Kho Kwat Le.

Sehingga kawasan ini menjadi semakin penting karena masyarakat masih menjaga tradisi Grebeg Tidar yang digelar setiap bulan Suro.

Tradisi tersebut menghadirkan arak-arakan hasil bumi yang melibatkan warga setempat.

Sumber: magelang ekspres