KEBUMEN, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya perbankan sebagai mitra BPJS Kesehatan turut memberikan andil dalam menyukseskan program ini, yakni dengan mengawal jalannya autodebit iuran JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Titus Sri Hardianto, menyebut bahwa autodebit iuran JKN merupakan fasilitas pemotongan secara otomatis untuk tagihan rutin iuran milik peserta yang bersumber dari saldo rekening peserta atau pihak lain yang telah memberikan kuasanya sebagai penanggung tagihan rutin iuran milik peserta.
Autodebit iuran JKN ini dapat dijalankan bagi peserta PBPU seluruh kelas setelah melakukan pendaftaran dan melengkapi administrasi perbankan.
“Autodebit melalui perbankan menjadi salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi peserta dalam layanan pembayaran iuran serta menjadi upaya untuk meningkatkan kolektibilitas iuran khususnya bagi segmen kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Oleh karena itu kami berharap perbankan dapat terus mengoptimalkan perannya dengan memastikan kelancaran autodebit iuran JKN,” terang Titus saat acara Gathering Bank Chanel Auto Debit Program JKN di Kantor BPJS Kebumen, Kamis (27/10).
Kendati demikian, pihaknya menyampaikan masih ditemui tantangan dalam pelaksanaan autodebit iuran JKN. Di wilayah KC Kebumen yang membawahi 3 kabupaten, yakni Kabupaten Kebumen, Purworejo dan Wonosobo, per bulan ini capaian keaktifan autodebit mencapai 69,23% dari total peserta JKN yang mendaftar menggunakan autodebit.
Sisanya autodebit tidak berjalan dikarenakan saldo tidak mencukupi dan gagal registrasi.
“Hal ini menjadi koreksi agar kedepannya keaktifan peserta yang mendaftar autodebit iuran JKN bisa ditingkatkan. Di antaranya kami harap secara rutin perbankan memberikan feedback atas penyampaian data peserta yang gagal melakukan pendaftaran autodebit, melayani autodebit iuran JKN sejak pembayaran pertama, menyampaikan laporan keberhasilan pendaftaran autodebit, dan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan apabila terjadi keluhan terkait mekanisme autodebit iuran JKN,” ungkapnya.
Selain itu, Titus juga berharap perbankan turut serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mengikuti Program JKN dan mendaftar autodebit bagi peserta PBPU agar pembayaran iuran bisa berjalan ototamis.
Person In Charge (PIC) Bank Mandiri KC Kebumen, Bakti Rahman, menyampaikan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan akan senantiasa dioptimalkan dalam pelaksanaan Program JKN.
“Sepenuhnya kami mendukung pelaksanaan Program JKN. Adapun dalam peningkatan keaktifan bagi peserta yang telah mendaftar autodebit akan terus kami upayakan. Kami harap sinergi dengan BPJS Kesehatan bisa terus berjalan dengan lancar,” ujarnya. (top)