WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wonosobo, berbagai strategi pemasaran telah dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah promosi pariwisata melalui film dan video.
Selain menyelenggarakan berbagai perlombaan media promosi pariwisata melalui lomba foto, lomba video reels Instagram dan Tik Tok serta video profil desa wisata, Disparbud juga melakukan kolaborasi dengan kalangan sineas untuk mempromosikan pariwisata daerah melalui film.
Disparbud Wonosobo bekerjasama dengan Tim Produksi Film dari Yogyakarta berhasil memproduksi sebuah film bertema romantic, namun dibalut oleh keindahan panorama alam Wonosobo di berbagai destinasi wisata yang ada. Selain potensi alam, film bertajuk Heart Venture ini juga menampilkan potensi seni budaya antara lain tari topeng lengger dan kearifan lokal lainnya.
Film yang terbagi menjadi 4 episode ini rencana akan tayang di channel Youtube dengan akun Swarna Dwipa pada tanggal 5 November 2022. Film berdurasi kurang lebih 1 jam ini telah telah di launching di Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober silam.
“Ini bagian dari upaya kita mempromosikan wisata melalui film dan mendorong kalangan muda untuk berkreasi menciptakan film,” ungkap Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo usai penayangan film di Ruang Multimedia Arpusda.
Acara yang dihadiri oleh unsur akademisi, kalangan bisnis, komunitas, kalangan birokrasi maupun dari media termasuk para konten kreator dan pelajar serta mahasiswa.
Menurutnya, dengan melihat film tersebut diharapkan memberikan banyak gagasan membangun untuk lebih mengenalkan potensi wisata, budaya dan ekraf Wonosobo dalam konten atau produk kreatif seperti film dan seni audio visual lainnya.
Pihaknya juga siap bekerjasama dengan semua pihak untuk memviralkan Wonosobo dalam konteks positif khususnya berkaitan dengan promosi pariwisata daerah hingga kancah yang lebih luas melalui produk-produk kreatif anak-anak muda Wonosobo dan luar daerah yang mau memberikan kontribusi untuk Wonosobo tercinta.
“Membuat film tidak harus berbiaya mahal. Dengan peralatan yang cukup sederhana namun dengan komitmen dan kekompakan tim serta kreativitas yang dimiliki dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, justru bisa menghasilkan karya atau produk yang keren seperti Film Heart Venture in,” terangnya.
Agus juga menantang para sineas dan konten kreator lokal Wonosobo untuk membuat karya-karya yang hebat dengan mengekspos potensi-potensi wisata Wonosobo dengan keindahan alam dan kekayaan seni budayanya jangan kalah dari sineas-sineas dari luar daerah. (gus)