KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Pemkot Magelang meluncurkan terobosan kreatif untuk memudahkan layanan kepada masyarakat. Inovasi berbasis website itu dinamai “Si Luman”. Namun, Si Luman yang dimaksud itu bukanlah siluman yang menakutkan seperti di film-film horor, melainkan akronim dari Sistem Infomatika Layanan dan Pimpinan.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Magelang, Anita Diah Lestari menjelaskan, program “Si Luman” hadir untuk memperbaiki mekanisme kerja dan tata kerja di Bagian Umum agar lebih efektif dan efisien.
Si Luman di sini diambil dari kosakata bahasa Jawa yakni “Loma” atau dermawan. Dengan demikian, definisi Si Luman ialah Sang Dermawan.
Selama ini, Bagian Umum Setda Kota Magelang masih menggunakan pencatatan secara manual, seperti peminjaman atau penyewaan gedung yang dimiliki Pemkot Magelang.
Padahal, pencatatan di buku manual, kata Anita, rentan terjadi kesalahan. Apalagi, jika cara mencatatnya tidak menerapkan sistematika dan integrasi dengan baik.
“Dari alasan itu, kemudian muncul ide gagasan kami untuk melakukan pencatatan sistem berbasis website yaitu Si Luman,” ujar Anita usai peresmian aplikasi berbasis website Si Luman di Pendopo Pengabdian Rumah Jabatan Walikota Magelang, Jumat 11 November 2022.
Anita menyebutkan tiga fitur yang dihadirkan di website Si Luman, antara lain layanan peminjaman gedung, layanan pramusaji, dan layanan peminjaman/penyewaan sound system.
“Nanti pengguna dapat mengakses website melalui perangkat pencarian, menyertakan nama pengguna dan password lalu login. Setelah login pengguna bisa tahu data peminjaman secara rinci,” tambah Anita.
Dengan inovasi ini, Anita berharap pelayanan Bagian Umum Setda Kota Magelang semakin memudahkan masyarakat. Tidak cukup itu saja, masyarakat bisa tahu jadwal kosong penggunaan gedung maupun sound system.
“Sementara ini, kita akan lakukan uji coba kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dulu, selanjutnya bisa diakses masyarakat,” ujarnya.
Peluncuran Si Luman dilakukan secara langsung oleh Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Dia pun mengapresasi kreativitas dari Bagian Umum Setda Kota Magelang ini.
“Perubahan adalah sebuah keniscayaan, begitu pula dengan dinamika dalam pemerintah. Maka diperlukan kemampuan yang adaptif, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan lewat teknologi dan digitalisasi,” ungkapnya.
Menurutnya, Si Luman tidak seperti pemahaman pada umumnya. Si Luman di sini hadir untuk menjawab tantangan teknologi dan memudahkan masyarakat menjangkau fasilitas Pemkot Magelang.
“Si Luman memudahkan pengguna layanan untuk mengakses peminjaman gedung Adipura, Pendopo Walikota, Ruang Sidang Lt 1 dan 2, jasa-jasa pramusaji, dan pemakaian sound system,” tutur Aziz.
Dirinya juga mendorong, OPD lain di lingkungannya dapat menelurkan inovasi dan kreasi dengan memanfaatkan kemajuan zaman saat ini.