KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang kembali menggelar pelatihan produksi olahan makanan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) makanan di Kota Magelang. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan untuk angkatan II tersebut diikuti oleh 30 orang pelaku usaha.
Bertempat di Hotel Puri Asri Kota Magelang, para peserta akan mendapatkan berbagai wawasan dan pelajaran dari narasumber yang berpontesi di bidangnya mulai dari 14-17 November 2022.
Saifullah, Kepada Disperindag Kota Magelang menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan produksi olahan makanan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada pelaku IKM terkait potensi jenis-jenis olahan makanan yang dapat dikembangkan dari produk-produk yang selama ini sudah ada.
"Selanjutnya diharapkan kepada IKM untuk dapat menggunakan kreativitas masing-masing guna menggali potensi apa lagi yang dapat dimaksimalkan di Kota Magelang dan mungkin merambah ke daerah lain," kata Saifullah.
Saifullah menambahkan, bahwa pihaknya menghadirkan para instruktur yang berkompeten agar hasil akhir akhir dari pelatihan ini dapat menetaskan para pelaku usaha yang berhasil mengembangkan usaha industrinya dan bersedia berbagi ilmu dengan IKM lainnya.
Berbagai materi diberikan kepada para pelaku usaha mulai dari hari Senin, 14 November 2022 hingga 17 November 2022. Pengarahan pertama diberikan oleh Walikota Magelang, dr. Muchammad Nur Aziz dan dilanjutkan oleh Koordinator Pendamping Produk Halal (PPH). Para peserta pun diajak untuk melakukan praktek produksi olahan makanan beku (frozen food) berbahan dasar ikan yang dipandu oleh Aulia Rahmawati Tsaniya dari rumah produksi Inafish Frozen Food.
Pada tanggal 15 November 2022, para pebisnis akan mendapatkan pelatihan tentang pembuatan aneka roti dan kue dari Ninik Nurhayati pemilik Roti Anda Magelang.
Selanjutnya, 16 November 2022, peserta pelatihan akan mendapatkan teori dan mencoba membuat aneka keripik oleh Esti Widayati dari rumah produksi keripik Jaya Makmur dan Dwi Septina dari rumah produksi keripik Bungan Kantil.
Pada hari terakhir, 17 November 2022, seluruh peserta akan diajak untuk berkunjung ke ke rumah produksi "Gaticha" di Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berkata agar pelatihan IKM harus terus diselenggarakan dan berkelanjutan.
"Para peserta belum ada bantuan modal, jadi ngga ada gunanya pelatihan. Bantuan modal itu supaya peserta berdaya, tapi dana tu harus digunakan betul-betul untuk memberdayakan diri," tegas Aziz.
Selanjutnya, akan diadakan pendampingan dan pengawalan sehingan keinginan pelaku IKM dan tujuan pemerintah bisa selaras tercapai.(mg4)