KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID-PMI Tingkat Korwil II Provinsi Jawa Tengah (Solo Raya dan Kedu) mengadakan Latihan Gabungan Water Rescue bagi relawan Se Korwil II Jawa Tengah, (Eks Karisidenan Surakarta dan Eks Karisidenan Kedu), Rabu (23/11), di Samapta Aquatic Stadium Sanden Kota Magelang.
Sebanyak kurang lebih 150 peserta dan pendamping yang berasal dari PMI Kota/ Kabupaten Magelang dan anggota Polres Magelang Kota mengikuti pelatihan tersebut.
Pengurus PMI Provinsi Jateng bidang Pusat Pendidikan dan Latihan, Gunawan Permadi, M.A mengatakan PMI Jawa Tengah memiliki belasan ribu relawan tentunya mereka harus memiliki keahlian saat melakukan pertolongan. Salah satunya keahlian menolong yang berhubungan dengan air. Pelatihan water rescue merupakan salah satu kompetasi yang harus dimiliki oleh relawan.
Water rescue merupakan satu dari banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh relawan PMI saat melakukan pertolongan yang berhubungan dengan air," jelasnya.
Ia yakin jika relawan PMI bisa lulus kompetensi water rescue tersebut. Sehingga nantinya saat terjadi bencana akan bisa menyelamatkan dirinya sendiri dan oramg lain. "Kita harus senantiasa bersahabat dengan bencana, jadi jika sewaktu-waktu terjadi bencana kita harus siap," tegas Gunawan.
Pelatihan juga dihadiri kepala markas, staf dan relawan PMI yang berasal dari PMI Kota/ Kabupaten Magelang, diantaranya PMI Kota/ Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri. Kota Surakarta dan Kabupaten Sragen.
Suko Tricahyo, Ketua PMI menyampaikan Water Rescue adalah salah satu tehnik pelatihan pertolongan dan evaluasi yang dilakukan di air. Dapat dikatakan bahwa water rescue sebagai pelatihan tindakan penyelamatan secara efektif dan efesien terhadap jiwa manusia dan segala sesuatu yang berharga lainnya yang disebabkan karena air akibat banjir. "Dengan dikenalkan kemampuan dan ketrampilan yang harus dimiliki dan metode yang harus dilakukan dengan memilih prosedur pertolongan pertama yang paling cepat dengan resiko yang paling rendah,"katanya.
Ditambahkannya, latihan gabungan tersebut meningkatkan kapasitas anggota Forel di Bidang Pertolongan di Air. "Latihan ini meningkatkan para relawan dalam proses pembinaan dan pengembangan relawan, serta meningkatkan jejaring relawan Se Korwil II untuk mengantisipasi bencana yang terjadi,"tambahnya.
Nara sumber Latihan Gabungan Water Rescue dari Basarnas dan ibu Suwiyah, A.Md ,Kes dari PMI Provinsi Jawa Tengah.
Materi Latihan Gabungan Water Rescue Se Korwil II Jawa Tengah yang diberikan kepada peserta tentang Pertolongan Pertama ( PP) Materi Luar Kelas Water Rescue, dan Rolling Materi Kelas.(hen)