MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Bukan tidak mungkin seorang ibu rumah tangga mampu berkarya di tengah kesibukannya mengurus rumah. Peran ibu rumah tangga ini mampu membantu perekonomian keluarga.
Seperti salah satu pebisnis di Kabupaten Magelang, Fitriana, seorang ibu rumah tangga yang terjun di dunia bisnis karena pengalamannya menjajal suatu produk untuk kulitnya.
Bermula dari sakit kulit yang dideritanya, ia mulai yakin dengan suatu produk sehingga ia ingin orang terdekat memakai produk tersebut karena khasiatnya.
"Saya memulai usaha ini karena pengalaman saya, dan ternyata produk ini tidak sembarangan. Waktu itu di wilayah Magelang belum terlalu dikenal, memulai pada tahun 2018 saya kira ini bukan hanya jual beli biasa. Saya mulai mempelajari alur bisnisnya," papar Anna.
Dirinya mengungkapkan walaupun sudah menjadi ibu rumah tangga, relasi pertemanan sangat dibutuhkan untuk menjalankan suatu bisnis. Tak hanya itu, kemampuan berbicara di depan umum (publik speaking) juga ia geluti.
"Kalau kumpul bersama ibu-ibu itu tidak untuk ngerumpi saja ya, manfaatkan untuk membangun suatu tim untuk prospek. Dan melihat kondisi saat ini siklus bisnis di dunia kecantikan (skincare) atau kesehatan tubuh sedang merajai," papar ibu rumah tangga yang kerap disapa Anna.
Di tengah kewajibannya menjadi ibu rumah tangga ia masih bisa produktif dalam bisnisnya. Dengan memanfaatkan teknologi saat ini mempermudah dirinya dalam menjalankan bisnis ini. "Sering saya katakan saat mengisi acara bersama ibu-ibu rumah tangga, untuk menggunakan sosial media yang kita punya untuk hal yang bermanfaat bukan malah untuk curhat masalah pribadi. Daripada kuota sia-sia terbuang untuk scroll tiktok atau semacamnya pergunakan untuk menambah wawasan dan bisa membantu perekonomian," jelas Anna saat ditemui, Senin, 5 Desember 2022.
Dalam menjalankan bisnisnya ia menggunakan sistem multi level marketing yang telah memiliki banyak member yang tidak hanya di wilayah Magelang saja. Ia mengaku pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah secara online melalui media sosial.
"Di rumah sambil santai-santai juga bisa, perusahaan kami memberikan strategi bisnis yang mempermudah dan sesuai kondisi zaman sekarang. Modal yang kita gunakan juga mudah banyak juga mahasiswa yang saya bimbing, namun hasilnya alhamdulilah sangat cukup," katanya.
Lebih lanjut, ia sengaja memainkan sosial medianya sebagai ajang memperluas relasi bisnisnya. Dalam satu bulan ia mampu mendapat omset mencapai Rp15 juta. Namun untuk mencapai ini, ia mengaku membutuhkan perjuangan yang luar biasa dari tahun 2018.
Ia berharap ibu-ibu di seluruh nusantara ini mampu produktif di tengah kesibukannya dan mampu menggunakan sosial media secara bijak. (mg1)