Tandai Sejarah dan 51 Tahun PDAM Purworejo, Monumen Pompa Air Peninggalan Belanda Diresmikan

Tandai Sejarah dan 51 Tahun PDAM Purworejo, Monumen Pompa Air Peninggalan Belanda Diresmikan

MONUMEN. Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo meresmikan Monumen Pompa Air Bersejarah peninggalan era kolonial Belanda, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo atau PDAM Purworejo mengisi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-51 dengan beragam kegiatan.

Salah satu yang cukup monumental yakni peresmian Monumen Pompa Air Bersejarah peninggalan era kolonial Belanda di kompleks kantor PDAM setempat.

Prosesi peresmian yang dilakukan pada Jumat (12/12) ini sekaligus menandai satu abad (100 tahun) berdirinya Unit Saluran Air Minum (USAM) sebagai cikal bakal PDAM Purworejo.

BACA JUGA:Resmi Jabat Dewas PDAM Tirta Perwitasari 2025-2029, Wiyoto Harjono Siap Tingkatkan Pelayanan Air Minum

Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, secara simbolis meresmikan monumen tersebut dengan pemotongan pita.

Monumen ini merupakan bagian dari instalasi pompa air buatan Belanda tahun 1925.

"Ini monumen bersejarah. Secara peralatan instalasi lengkap, meski sudah tidak efisien dan efektif, kita jadikan monumen. Ini menunjukkan kalau perusahaan air minum itu berproses sudah lama, ratusan tahun," kata Hermawan pada sela-sela kegiatan.

BACA JUGA:Purworejo Raih IGA 2025, Dua Tahun Beruntun Jadi Kabupaten Sangat Inovatif

Menurut Hermawan, sejarah institusi yang mengurusi air bersih di Purworejo dimulai dari USAM (Unit Saluran Air Minum) pada tahun 1925.

Institusi ini kemudian berganti nama menjadi DUSAM (Dinas Urusan Air Minum) di tahun 1950, lalu menjadi PDAM Kabupaten Dati II Purworejo di tahun 1974, sebelum menjadi PDAM Purworejo seperti saat ini.

Monumen ini diharapkan tidak hanya menjadi penanda sejarah lebih dari itu juga menjadi situs edukasi.

BACA JUGA:Hiu Tutul Seberat 1 Ton Terdampar di Pantai Roro Inten Kabupaten Purworejo

"Bukan besok, sekarang sudah. Kemarin-kemarin kita sering dikunjungi anak-anak dari SD, TK. Bukan monumen saja, instalasi pengolahan, kemudian situs sejarahnya, termasuk alat-alatnya juga. Jadi, sudah sering kita untuk kunjungan anak-anak. Generasi muda supaya tahu sejarah perusahaan Ledeng ini," ujarnya.

PDAM Tirta Peritasari didirikan pada 12 Desember 1974.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait