TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Harga cabai di tingkat petani di awal tahun ini masih cukup tinggi. Harga cabai jenis sret atau yang lebih dikenal dengan cabai setan ini masih dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram.
"Alhamdulillah, ini awal tahun yang sangat bagus, harga jual cabai masih berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram," ungkap Ozan (salah satu petani cabai di Kecamatan Tlogo mulyo, Senin (2/1/2023).
Menurutnya, harga tersebut untuk cabai dengan jenis cabai sret merah atau cabai setan, sedangkan untuk harga cabai jenis lainnya harga masih di bawahnya.
Memang diakuinya, dalam sejak pertengahan tahun 2022 lalu harga cabai sret cenderung stabil, paling mahal harganya mencapai Rp80.000 per kilogram.
"Seingat saya paling tinggi saat menjelang Idul Fitri 2022 hingga dua pekan pasca Idul Fitri," jelasnya.
Menurutnya, harga jual cabai paling stabil memang terjadi di tahun 2022 lalu, di tahun 2021 harga cabai sempat anjlok, bahkan saat itu harga jual cabai hanya di kisaran Rp8 ribu sanpai Rp12 ribu saja.
Diakuinya, harga jual cabai terbaik yakni sepanjang tahun 2022, paling murah di kisaran harga Rp24.000 per kilogram sedangkan paling mahal mencapai Rp85.000 per klogram.
Ia berharap, harga cabai di tahun 2023 ini bisa seperti tahun 2022 lalu, meskipun banyak petani yang menanam cabai namun harga masih tetap stabil.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gunarto (42) petani cabai lainnya. Menurutnya, saat ini tanaman cabai menjadi salah satu pilihan bagi petani untuk terus bisa mengerakkan roda perekonomian.
"JIka cabai masih laku dijual di atas Rp25.000, petani masih mendapatkan untung, harapan kami tahun ini tidak ada perubahan harga cabai yang sampai minus bagi petani," harapnya.
Ia juga berharap, tanaman cabai tahun ini bisa lebih aman dari serangan hama dan patek, sehingga kualitas cabai bisa menjadi lebih baik dan harga jualnya juga bisa lebih baik.
"Semoga saja cuaca bisa semakin bersahat, sehingga tidak mempengaruhi harga jual cabai," harapnya. (set)