MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 75 peserta dari Kota Magelang dan Luar Kota Magelang mengikuti kegiatan "Pesantren Holiday". Acara ini menjadi agenda rutin liburan semester yang sudah dilaksanakan 5 kali. Pada liburan siswa kali ini, Pesantren Holiday berkolaborasi dengan SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang digelar belakangan ini.
Ketua Panitia Ariq Niagasi menyampaikan acara dikemas untuk mengisi liburan para siswa SD dengan konsep menyenangkan dan mengandung nilai pendidikan.
"Materi yang kita berikan meliputi kegiatan filantropi dengan kawan-kawan tuli Magelang, mengenalkan kebencanaan, hafalan, pembiasaan akhlaq yang Islami dan juga outbond," terangnya, Senin (2/1/2023).
Ditambahkan, ada peserta yang lebih jauh dari tahun kemarin. Saat ini ada peserta dari Bekasi. Namun, untuk tahun lalu terjauh dari Yogyakarta.
"Alhamdulillah, antusias masyarakat cukup bagus dengan adanya kegiatan Pesantren Holiday yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq shodaqoh (Lazismu) Kota Magelang. Bahkan, sampai hari pelaksanaan masih ada yang daftar. Tetapi memang sudah kami tutup," terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian peran dakwah Lazismu dalam melayani umat.
Saat ditemui, Muhammad Keenan Zaydan yang merupakan peserta dari Bekasi mengatakan, dirinya liburan ke rumah saudaranya di Magelang karena diajak untuk ikut kegiatan liburan dengan nyantri kilat.
"Alhamdulillah, saya dapat banyak teman baru. Kegiatannya juga seru dan asyik," tuturnya.
Ketua Lazismu Kota Magelang, Andi Triyanto menuturkan, kegiatan ini menjadi ikon liburan Lazismu Kota Magelang. Selain memberikan wadah adik-adik dalam liburan yang bermanfaat, juga menjadi syiar dakwah mengenalkan Lazismu sejak dini.
"Lazismu sebagai lembaga zakat, maka perlu disyiarkan kepada masyarakat. Salah satunya kepada anak-anak sejak dini agar paham tentang mensyukuri nikmat atau saat kita mendapatkan harta,"jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi gerakan bersama angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Kota Magelang. Karenanya, melibatkan banyak unsur untuk menggerakkan kebaikan.
"Ada teman-teman IMM, IPM dan juga para relawan Muhammadiyah yang kita gandeng. Selain itu juga para penerima beasiswa Lazismu jenjang SMA/ SMK sehingga mengasah jiwa leadership serta keorganisasian," pungkas Andi yang juga Dosen Unimma. (rls/adv)