Lebih lanjut Dion menyampaikan bahwa persoalan serupa dimungkinkan dapat terjadi di sekolah lain dengan melibatkan siswa yang memiliki telenta di bidang olahraga.
Pihaknya menilai bahwa atlet, apalagi yang berprestasi harus diberi keleluasaan karena pasti memiliki jadwal yang berbeda.
Pihak sekolah harus mendukung dan lebih memahami hal tersebut agar dunia olahraga di Purworejo dapat berkembang lebih maju lagi.
Sementara terkait masalah Arbi, menurut Dion pihak sekolah menjamin tidak akan ada pengeluaran terhadap Arbi.
"Tidak ada pengeluaran, tidak dikeluarkan, sudah sepakat tidak ada dikeluarkan dan sebagainya. Jadi mas Arbi tetap melanjutkan di SMA Negeri 1, dan harapannya bisa menyelesaikan jenjang pendidikannya di SMA 1," tandasnya. (top)