MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Interview atau wawancara memang tahapan yang selalu membuat jantung berdegup kencang. Bagaimana tidak, para kandidat harus bertemu langsung dengan HRD dan memberikan jawabannya untuk menentukan seberapa baik kualitas pelamar dibandingkan kandidat lainnya.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir, ada strategi yang bisa kamu lakukan akan memperbesar peluang kamu lolos wawancara HRD lho. Inilah beberapa cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk merebut hati HRD!
1. Berikan Impresi yang Menarik
Percaya atau tidak, penampilan yang baik akan menjadi poin plus untuk kamu. Menurut psikologi, kesiapan dari penampilan dan impresi positif bisa meningkatkan suasana hati dari pewawancara. Selain itu, jangan gunakan gestur dan bahasa tubuh berlebihan. Bersikaplah sopan dan jangan memotong pembicaraan HRD apalagi saat pewawancara belum selesai memberikan penjelasan kepada kamu.
2. Pahami jobdecs kamu dengan posisi yang kamu pilih
Sebelum wawancara ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan mempelajari tugas dan peran dari posisi yang kamu pilih. Terlebih lagi, pahami skill dan kemampuan yang ada di diri kamu untuk menambah kualitas dari jawaban yang kamu berikan. Lakukanlah riset melalui website perusahaan, akun sosial perusahaan atau tools lain yang mendukung kamu memahami jobdecs perusahaan.
3. Gunakan strategi STAR untuk menceritakan pengalaman kamu
Jangan ceritakan track record (riwayat pengalaman) dengan sembarangan! Tapi gunakanlah metode STAR yaitu Situation,Task, Action, dan Result. Situation (Situasi) kamu bisa memulai dengan menceritakan konteks situasi yang kamu bawa dilanjutkan dengan menjelaskan Task (tugas) yang kamu lakukan disana lalu Action (Aksi) aksi apa saja yang kamu lalukan untuk memenuhi tugas kamu dan akhiri dengan Result (Hasil) hasil akhir yang kamu peroleh bisa data angka, keberhasilan, dan lainnya.
4. Jangan Panik
Apabila kamu tidak tahu dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh HRD, janganlah panik. Kamu bisa memulai dengan menjawab sebisamu, jika benar-benar mentok, jawablah dengan cara yang baik dan jelaskan bahwa kamu belum tahu terkait topik tersebut, jangan lupa tambahkan pernyataan yang masih relevan dengan topik yang ditanyakan.
5. Komunikasi yang Efektif
Kunci penting dalam berkomunikasi adalah bagaimana sender (pengirim) pesan dapat menyampaikan pesan kepada receiver (penerima pesan). Lakukan komunikasi dengan efektif dan efisien tanpa memberikan jawaban yang bertele-tele atau berlebihan. Sebab, rekrukter akan bingung apabila kamu menjelaskan terlalu panjang apalagi diluar konteks yang ditanyakan. (mg4).