MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Salah seorang sopir terpaksa dilarikan ke RSUD Tidar setelah terlibat dalam kecelakaan karambol yang terjadi di simpang Artos, Jalan Bambang Soegeng, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin 17 April 2023.
Adapun kecelakaan itu melibat enam kendaraan roda empat. Kendaraan itu terdiri dari truk Isuzu nomor polisi (nopol) H 9016 OV yang dikendarai Achmad Aghniyaulmillah (25) warga Kabupaten Demak, mobil Xenia dengan nopol AB 1266 IZ yang dikemudikan Agish Bahar (23) warga Kabupaten Magelang.
Kemudian, Suzuki APV nopol H 1039 JC yang dikendarai Machruri (45) warga asal Kabupaten Semarang. Pikap Mitsubishi dengan nopol AA 8139 MG yang dikendarai Luqman Kurniyawan (22) warga Kabupaten Magelang, Truk Isuzu nopol H 8116 DE yang dikendarai Muhamad Nurohman (27).
Lalu, truk dengan nopol H 8375 LM yang dikendarai Muhamad Sakur (29) warga Kabupaten Kendal.
Diduga kecelakaan ini disebabkan sopir truk bernopol H 9016 OV saat melaju dari arah Jogjakarta menuju Magelang ketika di alat penanda isyarat lalu lintas (APILL) atau lampu merah di simpang tersebut sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kala itu rentetan kendaraan dari arah Jogja tengah berhenti, karena lampu bewarna merah.
Tetapi lantaran diduga tidak dalam konsentrasi penuh, Muhammad Nurohman, pengemudi truk bernomor polisi H 9016 OV ini menabrak kendaraan di depannya.
Mobil Xenia dengan nopol AB 1266 IZ yang dikemudikan Agish Bahar (23) ini pun terdorong ke depan hingga menabrak Suzuki APV. Lantas, minibus yang turut terdorong ini juga menabrak pikap Mitsubishi berpelat AA 8139 MG.
Selanjutnya pikap Mitsubishi terdorong menabrak truk Isuzu berpelat H 8116 DE yang berada di depannya.
Kemudian truk Isuzu menabrak mobil Toyota berpelat H 8375 LM sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun atau karambol.
Kapolresta Magelang Komisaris Besar Polisi Ruruh Wicaksono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan karambol di Mertoyudan itu.
Salah seorang pengendara mobil Pickup Mitsubishi berpelat AA 8139 MG mengalami luka ringan.
"Ada satu mengalami luka ringan dan sekarang sudah dibawa ke RSUD," kata Kombes Ruruh Wicaksono.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas itu diprediksi hingga mencapai Rp30 juta.
Peristiwa kecelakaan ini terekam video sehingga sontak viral di media sosial. Dalam video berdurasi pendek itu juga terpampang pemandangan mobil bewarna putih yang sampai berdiri terbalik 80 derajat.
Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono menegaskan bahwa kepolisian saat ini masih menyelidiki lebih dalam peristiwa kecelakaan yang menghebohkan publik tersebut. "Masih kami dalami," ujarnya.
Dirinya berharap, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh atau mudik Lebaran tahun ini untuk jangan memaksakan fisik ketika mengantuk atau lelah.
Mengemudi mengantuk menurutnya, adalah faktor terbesar menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Terlebihi lagi, pemerintah sudah mendirikan banyak sekali titik pos pengamanan arus mudik. Pos itu bisa difungsikan pemudik untuk beristirahat dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada.
"Mengantuk menjadi sangat berbahaya di jalanan. Karenanya kami mengimbau pemudik untuk beristirahat saat lelah atau mengantuk ketika menyetir," pungkasnya. (wid)