Ia meminta kepada PDAM Kota Magelang harus terus bertumbuh dan berkembang sebagai perusahaan air minum yang maju, modern, dan berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
“Usia 44 tahun merupakan usia yang matang, momentum ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan sehingga dapat menjadi pemicu dan pemacu pelayanan yang lebih baik ke masyarakat,” katanya.
Kyai ini juga berpesan kepada PDAM Kota Magelang untuk terus menyediakan air minum yang memenuhi kualitas, kuantitas, serta kontinuitas.
“Selanjutnya, harus mampu melakukan pengelolaan secara profesional dengan teknologi modern tepat guna serta prinsip manajemen yang berwawasan global sehingga memberikan kontribusi kepada Pendapatan Anggaran Daerah (PAD),” pungkasnya. (ras)