KTT ASEAN Ke-42 Selesai, Hasilkan Tiga Kesimpulan Penting

Sabtu 13-05-2023,07:56 WIB
Reporter : Dendit Tri
Editor : Huni Wejang

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei 2023 telah selesai diselenggarakan dan menghasilkan tiga kesimpulan.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers di Labuan Bajo, Kamis, 11 Mei 2023.

Pertama, terkait konflik internal di Myanmar. Jokowi menyampaikan bahwa kesewenang-wenangan terhadap kemanusiaan tidak bisa di toleransi, Five-Point Consensus memandatkan ASEAN harus engage dengan seluruh stakeholders.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 282 M, Kejagung RI Tetapkan 6 Tersangka Perkara Tipikor PT GTS

"Inklusivitas harus terus dipegang kuat oleh ASEAN, dikarenakan kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan," katanya.

Menurutnya, Five Point Consensus dalam penyelesaian kasus Myanmar dinilai masih belum signifikan.

“Persatuan ASEAN sangat penting, tanpa kesatuan akan mudah dari pihak lain untuk memecah ASEAN dan saya yakin tidak satupun negara ASEAN menginginkan hal tersebut, tidak boleh pihak ASEAN baik didalam atau diluar yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar,” imbuh Jokowi

BACA JUGA:Kompleks Pertokoan Sementara Di Jalan Sutopo Cacaban Masih Kosong

Jokowi juga mengaskan bahwa kekerasan harus segera di hentikan dan masyarakat harus terus dilindungi.

Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa Indonesia siap untuk berdiskusi dengan siapa pun termasuk dengan junta dan para stakeholders di Myanmar demi kepentingan kemanusiaan.

Satu hal terpenting yakni, engagement bukan recognition, yang artinya bahwa melakukan sebuah pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan.

"Sehingga saya tadi menyampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN. Dan saya tidak yakin, tidak satu pun saya, Saya ulang, Saya yakin tidak satu pun negara ASEAN menginginkan hal tersebut," tegasnya.

BACA JUGA:Membanggakan, Inovasi STEM Class Kota Magelang Lolos Seleksi KIPP Tahun 2023

Kedua, terkait dengan para pekerja migran, Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN untuk memberikan perhatian penuh dan menindak tegas pelaku guna memberikan kepastian perlindungan bagi para pekerja migran dan korban perdagangan manusia.

“Hal yang menyentuh kepentingan rakyat merupakan perhatian penting para leader, termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia. Saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya,” tambah Jokowi.

Kategori :