MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Perubahan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat Kota Magelang usai pandemi covid-19 telah mengalami perubahan yang drastis.
Sebab kebiasaan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tersebut sudah mulai ditinggal dan semakin menggendur.
BACA JUGA:Didatangi Polisi, Anak-anak SD Tidar 3 Magelang Justru Bergembira
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr. Istikomah mengatakan, telah terjadi penurunan kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat seluas 18,54 kilometer persegi ini.
Hal tersebut bisa dilihat dari penurunan intensitas masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).
BACA JUGA:Kelenteng Liong Hok Bio Magelang Siap Sambut Kedatangan Biksu Thudong
“Iya, cukup signifikan perubahannya seperti penggunaan masker yang mulai ditinggalkan di tempat publik,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa, 16 Mei 2023.
Padahal, lanjut dr. Istikomah, penggunaan masker masih sangat di anjurkan pada kondisi, situasi dan lokasi tertentu.
Tidak hanya itu, kebiasaan mencuci tangan yang menjadi salah satu langkah preventif pemutus rantai covid-19 pun juga sudah mulai diabaikan.
BACA JUGA:Dinkes Kota Magelang Ingatkan Bahaya Chiki Ngebul, Seperti Apa?
“Kedua hal tersebut merupakan perubahan yang paling mencolok setelah status pandemi dicabut, padahal menjaga PHBS itu tidak hanya dikala pandemi namun dikeseharian kita perlu dilaksanakan,” tegasnya.
Dirinya juga menandaskan, pola perilaku seperti inilah dapat memicu berbagai penyakit yang dapat menyerang kekebalan tubuh.
“Sekarang, pola penyakit kembali seperti biasa, dan kemungkinan penyakit yang sempat berkurang selama pandemi akan kembali merebak bila masyarakat melupakan PHBS,” katanya.
BACA JUGA:Cara Dinkes Kota Magelang Cegah Stunting, Bagikan Ribuan Susu
Untuk itu, dr. Istikomah meminta kepada seluruh masyarakat yang tinggal di Kota Tidar ini agar kembali mengalakkan PHBS meskipun covid-19 telah selesai.