MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Game berbasis taktik sepakbola Top Eleven memang sudah dicintai oleh para gamers sejak dulu.
Perbedaan pada game sepakbola lainnya, Top Eleven lebih menjadikan gamers sebagai seorang manajer atau pelatih di salah satu klub.
Seorang Top Eleven harus mengasah keterampilan setiap pemainnya dengan latihan secara rutin.
Tidak hanya itu, manajer juga harus pandai-pandai menjual/membeli pemain di jendela lelang transfer.
Manajer Top Eleven juga wajib memikirkan soal pembangunan infrastruktur di dalam satu klub tersebut, mulai dari peningkatan stadion, kapasitas penonton, pembangunan arena latihan, akademi muda, hingga lapangan parkir, dan lampu stadion menjadi tanggung jawab sang manajer.
Saking kompleksnya permainan ini, tak jarang pelaku game Top Eleven pun masih setia meski sudah bermain selama bertahun-tahun.
Dalam sistem permainannya, setiap akun akan memiliki satu klub.
Manager juga bebas menunjuk pelatih, asalkan punya keuangan yang bagus dan tentunya sudah naik level.
Setiap klub akan melakoni tiga laga besar. Ketiga kompetisi ini antara lain Liga, Cup, dan Champion.
Seorang manajer di sini dituntut untuk menyeimbangkan stamina agar pemain tidak kelelahan menjalani latihan dan tiga kompetisi yang disediakan.
Di satu sisi, manajer akan mendapatkan tambahan keuangan dari kerja sama sponsor, tiket pertandingan, dan hadiah kemenangan di setiap partai.
Bonusnya, jika manajer rutin memainkan game ini setiap hari, maka ada keuntungan mendapatkan token.
Token ini selain bisa mendapatkan pemain dengan kualitas terbaik manajer juga bisa membeli penambah moral, kesehatan, atau pengobatan di saat pemain kita ada yang cedera.
Nah, untuk mendapatkan pemain berkualitas dengan token seminim mungkin pada game Top Eleven ini, ada beberapa tips dan triknya.
1. Buka Jendela Transfer pada Jam Sepi