Atas besarnya risiko itu, AKBP Victor menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan langkah-langkah mitigasi insiden.
Apabila mengetahui kejadian tersebut dan belum menjadi korban, disarankan melakukan beberapa upaya. Pertama, beritahu admin grup segera mengeluarkan akun penyebar dari grup.
Kedua, admin grup segera menghapus pesan yang masuk dan aplikasi mencurigakan yang masuk ke dalam grup.
“Ketiga, segera membuat pengumuman di grup untuk tidak klik dan menginstal aplikasi yang dikirimkan pelaku, walaupun itu dikirimkan oleh atasannya serta tidak menanggapi apabila ada komunikasi secara pribadi (Japri) yang bermuatan akan mengambil keuntungan materi,” paparnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Pembunuh Perempuan Hamil Asal Purworejo Akhirnya Divonis Mati
Namun, jika sudah menjadi korban, disarankan untuk melakukan beberapa langkah lain. Pertama, jangan terburu mematikan (turn off) perangkat yang terinfeksi. Kedua, segera putuskan koneksi internet pada perangkat dengan membuat perangkat menjadi mode pesawat.
angan sekali-kali menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi, karena akan membuka celah kerentanan yang dapat diakses oleh pelaku. Ketiga, segera lepas SIM card yang terpasang pada perangkat yang terinfeksi.
Keempat, pindahkan SIM Card pada perangkat lain untuk tetap dapat menghubungi (menggunakan panggilan GSM) ke pihak bank, e-commerce, e-wallet, dll untuk melakukan pemblokiran akun sementara, serta menghubungi beberapa kolega terdekat untuk membantu menyebarkan informasi (membuat status) bahwa saat ini terjadi gangguan pada perangkat milik korban dan meminta untuk sementara dikeluarkan dari grup guna menghindari penyebaran malware ke pihak lain serta meminta untuk tidak menanggapi permintaan yang diluar kebiasaan korban (pinjam uang, minta uang, minta pulsa).
Langkah berikutnya yakni lakukan penghapusan aplikasi mobile banking, e-commerce, e-wallet, dll. Lakukan backup data-data penting ke komputer, antara lain contact, foto, video, dokumen baik yang berada di perangkat yang terinfeksi maupun di memory card.
BACA JUGA:Nonton Fast X di Bioskop Magelang Tanpa Antri, Begini Caranya!
Apabila sudah dibackup, lakukan factory reset (reset ke pengaturan pabrik) terhadap perangkat yang terinfeksi.
ntuk memory card lakukan format ulang melalui computer sehingga perangkat dan memory card kembali bersih.
“Apabila masih akan tetap menggunakan perangkat yang terinfeksi sebelumnya, lakukan restore data.
Segera lakukan penggantian password pada aplikasi-aplikasi yang terinstal pada perangkat yang terinfeksi sebelumnya,” terangnya.
Lebih lanjut Kapolres Purworejo berharap agar masyarakat dapat melakukan langkah pencegahan. Upaya pertama yang perlu dilakukan yakni pastikan pada SIM Card pra bayar terdapat cukup pulsa untuk melakukan panggilan darurat (jangan sampai pulsa 0). Apabila memungkinkan, pisahkan perangkat yang digunakan untuk aplikasi perpesanan dan mobile banking untuk menghindari kerugian material.
BACA JUGA:Tiga Kades di Purworejo Maju Nyaleg Lewat PKB