MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Benua yang hilang disebut Atlantis oleh filsuf kuno Yunani, Plato sampai sekarang masih jadi misteri.
Banyak penelitian bahwa benua yang hilang dengan peradaban maju itu berada di Indonesia.
Seperti kita tahu bersama bahwa tadinya Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, Malaysia, Singapura, dan negara Asia Selatan lainnya menjadi satu kawasan yang tak terpisahkan oleh laut.
Fenomena tersebut terjadi lebih dari 22.000 tahun yang lalu di mana air laut masih lebih rendah dibandingkan dengan sekarang sekitar 150 meter.
BACA JUGA:Fakta-fakta Baru Candi Borobudur di Magelang Adalah Peninggalan Nabi Sulaiman
Akibat musim dingin yang melanda, membuat zaman es di berbagai belahan dunia. Ketika musim panas tiba, lalu daratan es itu pun mencair sehingga membuat volume air lautan naik 150 meter.
Dikutip dari Channel YouTube RR6 Newlitics presenter Helmy Yahya mencoba menanyakan beberapa hal tentang lokasi Atlantis kepada influencer sains Guru Gembul.
Ia menganalogikan bahwa benua yang hilang tidak saja terjadi di Nusantara atau Indonesia saja. Di berbagai belahan dunia juga sama akibat peningkatan volume air pada puluhan ribu tahun yang lalu.
BACA JUGA:Batu bata Rumahnya dari Emas dan Perak, Kenikmatan di Surga Tiada Tara
Terlalu naif, kata Guru Gembul, jika masyarakat mengasumsikan Atlantis seperti cerita Plato berada di Sundaland atau Nusantara. Namun, sepanjang tidak ada bukti historis, maka semua bisa berasumsi tentang Atlantis.
Para peneliti membuat terjemahan dari karya Plato yang menempatkan bahwa Atlantis terletak di laut Mediterania pada 9600 SM. dan menurut para ahli berada di Dataran Tinggi Cyclades. Namun, belum ada bukti satupun tentang kebenaran lokasi Atlantis tersebut.
Situs Gunung Padang di Cianjur Jabar--
"Sehingga muncul asumsi ada di Nusantara dan di benua-benua yang hilang lainnya. Sepanjang tidak ada ditemukan bukti, maka sah-sah saja kita berargumen bahwa Atlantis ada di Nusantara," ujar Guru Gembul.
Banyak pengamat yang meyakini jika peradaban utopis dan sangat maju yang akhirnya tenggelam itu berada di Nusantara. Sebab, ada banyak temuan kuno yang baru-baru ini menghebohkan. Seperti situs Gunung Padang yang bentuknya menyerupai Piramida dan menjadi situs terkuno di dunia.
BACA JUGA:Penemu Situs Lingga Yoni Terbesar di Indonesia Diberi Kompensasi, Lokasi di Magelang