Selain itu lanjutnya, kualitas tembakau akan lebih baik lagi manakala di bulan Juni dan Juli masih turun hujan, sebab kandungan air di daun tembakau terpenuhi dengan baik.
BACA JUGA:Relokasi Pengusaha Ngesengan, HIR Jatmiko : Pemkot Ajarkan Warga Langgar Undang-Undang
"Di saat tanam, perawatan hingga sebulan menjelang panen raya, hujan masih dibutuhkan tanaman tembakau. Tapi intensitasnya tidak terlalu tinggi," terangnya.
Ia berharap, pada saat musim panen raya mendatang, cuaca bisa lebih mendukung sehingga kualitas tembakau yang dihasilkan bagus dan sesuai keinginan pabrikan. Dengan demikian harga jual bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Harapan kami tidak seperti tahun kemarin, satu kilogram tembakau rajangan kering hanya laku dijual Rp40.000, harapan kami di tahun ini bisa jauh lebih mahal," harapnya. (set)