Sambut Kaisar Jepang, TWC Borobudur Terus Lakukan Berbagai Persiapan

Rabu 21-06-2023,17:03 WIB
Reporter : Huni Wejang
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tiba di Indonesia pada Sabtu, 17 Juni 2023 lalu, Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako dijadwalkan bakal kunjungi Candi Borobudur pada Kamis, 22 Juni 2023 mendatang.

Terkait kunjungan tersebut, General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan sementara terhadap kunjungan wisatawan reguler mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.

"Waktu kunjungannya kira-kira mengambil waktu pagi antara jam 07.45 sampai 09.35 berada di Borobudur, jadi akan kami tutup sementara," ujar Jamal saat konferensi pers pada Selasa, 20 Juni 2023.

BACA JUGA:Ada Kunjungan Kenegaraan, TWC Borobudur Bakal Berlakukan Jam Operasional Khusus

Jamal menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan sejak dua minggu sebelumnya, meliputi koordinasi dengan kedutaan Jepang yang ada di Indonesia, pihak protokol, kemanan hingga TNI-Polri.

"Bahkan sampai hari ini kita sudah secara intens dari pagi sampai siang tadi, kita simulasi bagaimana alur kedatangan ini kita persiapkan," lanjutnya.

Jamal menambahkan, kunjungan kenegaraan tersebut merupakan kunjungan kali kedua kekaisaran Jepang di Candi Borobudur setelah kunjungan ayahanda Naruhito, yakni Akihito pada tahun 1991 silam.

BACA JUGA:HORE! Ada Ribuan Loker di Artos Magelang, Ayo Sebelum Ketinggalan!

Untuk itu, berbagai persiapan terus dilakukan pihak TWC dalam menyambut kunjungan kenegaraan tersebut, mulai dari saat kedatangan hingga meninggalkan Borobudur.

"Untuk kemanan kita melibatkan unsur TNI dan Polri mulai dari saat kedatangan hingga mereka meninggalkan Borobudur, sehingga InsyaAllah kita jamin aman," imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Jamal menambahkan, selama berada di Borobudur, Kaisar Jepang Naruhito beserta rombongan nantinya hanya akan fokus pada kunjungan Candi di Borobudur.

BACA JUGA:Desa Giritengah Borobudur Masuk Nominasi Desa Budaya se-Indonesia

"Hanya akan fokus ke kunjungan candi di Borobudur. Tidak ada area lain yang akan dikunjungi selama di Borobudur maupun di kawasan lain disekitar Borobudur," katanya.

Meski begitu, Jamal menegaskan, Kaisar Jepang beserta rombongan nantinya akan tetap diwajibkan untuk mengenakan properti wajib saat menaiki monumen candi sesuai dengan regulasi yang ada yakni dengan mengenakan sandal khusus atau upanat.

"Tetap sesuai regulasi. Terkait pembatasan, jumlah keseluruhan tamu kenegaraan beserta rombongan diperkirakan tidak lebih dari 50 orang," pungkasnya. (mg3)

Kategori :