MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 46 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik oleh Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang, Senin, 3 Juli 2023.
Pada kesempatan itu, dr Aziz menyampaikan agar seluruh pegawai sipil itu bisa mengemban tugas dengan baik di lingkungan barunya.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang dilantik hari ini, semoga bisa mengemban tugas dengan baik dimanapun tempatnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Tyas Anggraeni Minta Semua Elemen Implementasikan Perda Pelindungan Anak di Kota Magelang
Dirinya juga meminta kepada seluruh PPPK untuk tidak jumawa dan tetap rendah hati atas capaian yang diraihnya itu.
“Giat, semangat, dan optimis, ini poin penting yang harus bisa dilakukan seluruh ASN,” pesannya.
Aziz juga berharap, meskipun para pegawai telah terikat dengan kontrak khusus, dia ingin seluruh PPPK yang memiliki kemampuan di bidang lain tetap konsisten dan menjalankan tugas secara berkelanjutan.
“Meskipun sudah menjadi THL (tenaga harian lepas) dan memang punya keahlian lain ya jangan sampai ditinggalkan, tetap semua tugas harus dilaksanakan dengan baik, sejalan, beriringan,” ucapnya.
BACA JUGA:Ini Rangkaian Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), MS Kurniawan mengatakan bahwa dari 96 formasi teknis yang dibutuhkan, hanya 46 pegawai yang lolos menempati formasi tersebut.
Menurut MS Kurniawan yang kini menjabat sebagai Kepala DPUPR Kota Magelang ini, hal tersebut disebabkan oleh tingginya passing grade dan seleksi ketat yang dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Sebenarnya cukup disayangkan, hanya 50 persen kebutuhan pegawai teknis terisi, padahal target kami cukup banyak,” terangnya.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-77 Kota Magelang: Menari Sluku-Sluku Batok Pecahkan Rekor Dunia
Dari 46 PPPK yang menandatangi perjanjian kontrak, MS Kurniawan menyebut, hanya 23 pegawai yang berasal dari THL Pemerintah Kota Magelang, sedangkan sisanya berasal dari luar Kota Magelang.
“Kedepan, kita masih punya PR untuk menyelesaikan nasib para THL yang belum diangkat, apalagi total SDM untuk pegawai yang masuk ke data kami ada hampir 849,” jabarnya. (ras)