Hadapi Perubahan Iklim Ekstrim, Ini yang Dilakukan Petani di Purworejo

Rabu 19-07-2023,15:53 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Lukman Hakim

“Harapannya semuanya bisa berjalan untuk melaksanakan teknologi CSA dan terus menambah luasan areal tanam,” ungkapnya.

Wahyu Pujiono, Ketua Gapoktan Tani Manunggal Desa Tlogorejo, menyambut baik adanya sosialisasi karena mendapatkan banyak informasi terkait modernisasi pertanian. Menurutnya, Combine Harvester dan mesin tanam padi menjadi Alsintan paling dibutuhkan di Desa Tlogorejo yang memiliki luas area pertanian sekitar 90 hektar. Apalagi, jumlah tenaga pertanian untuk melakukan panen saat ini kian terbatas.

BACA JUGA:RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo dan Kejari Kembali Teken MoU

“Sebagian besar penduduk petani, tapi tenaga kerja semakin berkurang, generasi kita sekarang jarang yang mau ke pertanian. Kalau panen pakai manual bisa lama sehingga padi sampai terlalu tua,” ujarnya.

Terkait tingginya biaya pengadaan alat modern yang dibutuhkan itu, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya yakni dengan mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah.

“Ke depan kita berharap bisa pakai itu. Untuk solusi pengadaan alat pertanian akan mengajukan bantuan ke pemerintah lewat aspirasi. Kemarin kita sudah mengajukan, permohonannya Combine,” ujarnya. (top)

Kategori :

Terpopuler