“Pada dasarnya juga sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat,” ujar Banun.
BACA JUGA:Pedagang Kuliner Sejuta Bunga Kota Magelang Terima Santunan BP Jamsostek
Dirinya mengungkapkan bahwa RST dr Soedjono Magelang memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pasien, tanpa terkecuali.
Tanpa memandang status pasien, seluruhnya diberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
Tidak adanya perbedaan layanan dan fasilitas yang disediakan di rumah sakit, semua pasien menempati kelas layanan sesuai dengan haknya.
“Peningkatan mutu layanan salah satunya dengan tidak membedakan status pasien, apakah pasien itu ditanggung BPJS Kesehatan, punya asuransi lainnya, pasien umum atau pasien yang mungkin kurang mampu dan tidak punya biaya, semuanya kami berikan pelayanan yang sama. Tidak ada perbedaan, dari segi sarana semuanya sama, obat juga sama, yang membedakan hanya tipe kamarnya saja karena sesuai dengan hak kelas layanan dari pasien,” ucapnya.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Magelang Berikan Kemudahan bagi Penyandang Thalasemia
Banun mengaku bahwa pasien yang berobat di RST dr Soedjono Magelang mayoritas adalah peserta JKN.
Maka RST dr Soedjono berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN secara menyeluruh.
“Pasien prioritas kami, apalagi di sini sebagian besar sekitar 91% pasien kami adalah peserta JKN. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta, salah satunya juga dengan kami berikan fasilitas ruang tunggu yang nyaman misalnya saja untuk tempat duduk dulunya masih kursi kayu, kemudian ganti besi sekarang sudah sofa,” jelasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini peserta yang berobat ke RST Soedjono bisa memanfaatkan banyak kemudahan yang telah disediakan, salah satunya adalah sistem antrean online.
“Pengguna layanan online meningkat dari bulan Februari yang hanya 0,1 % kini sudah mencapai 10,57% pengguna aplikasi Mobile JKN,” terangnya.
BACA JUGA:Lebih Cepat Bayarkan Tagihan Klaim, BPJS Kesehatan Sukses Pertahankan 9 Kali WTM
Dengan menggunakan layanan online tersebut pasien dapat mendaftar dari rumah dan bisa seminggu sebelum pemeriksaan. Akan tetapi, Banun mengakui masih banyak peserta yang belum memilih layanan online karena beberapa alasan.
“Kendalanya biasanya karena handphone yang belum kompatibel dan bahkan ada yang sengaja antre layanan di RST untuk reuni teman-teman pensiunan," ujarnya.
Banun berpesan agar BPJS Kesehatan terus berupaya memegang amanah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena BPJS Kesehatan bukan merupakan perusahaan yang berorientasi pada bisnis.