Menuju Bima Sakti Lewat Lubang Cacing
Jika kita berasumsi bahwa perjalanan menuju Bima Sakti menggunakan pesawat berkecapatan cahaya atau bahkan warp adalah kemustahilan, maka lebih tidak masuk akal lagi jika Anda berpikir kita bisa melintasinya menggunakan lubang cacing.
BACA JUGA:Benarkah Ukuran Nabi Adam AS Sama Dengan 15 Orang Saat Ini? Simak Faktanya!
Sebab dengan ganasnya lubang cacing yang bsia menyedot apa saja, termasuk cahaya karena aktivitas gravitasinya yang sangat besar, sehingga tidak ada satupun masa yang bisa bertahan darinya.
Sebagai manusia, kita hanya bisa membayangkan teknologi di masa depan, kemungkinan ada alat canggih yang memungkinkan kita melakukan perjalanan antartata surya, antarbintang, bahkan antargalaksi. (*)