5 Kerajaan Terbesar di Nusantara yang Runtuh Akibat Kalah Perang

Selasa 22-08-2023,16:11 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG EKSPRES -- Nusantara memiliki sejarah kerajaan-kerajaan besar dan mengalami masa keemasan di puncak kejayaannya. Namun akibat perang yang tak berkesudahan, kerajaan-kerajaan besar itu pun mulai runtuh karena beban biaya perang yang terus membengkak.

Sebelum abad ke-15, Nusantara dikenal memiliki kerajaan-kerajaan yang pengaruhnya hingga wilayah ASEAN, bahkan India.

Banyaknya kerajaan terbesar di Nusantara tercatat dalam benda-benda peninggalan sejarah, seperti prasasti, candi, kitab kuno, dan lain sebagainya.

Pada abad ke-4, wilayah Nusantara dikuasai oleh kerajaan Hindu dan Buddha yang menyebar ke berbagai pelosok negeri. Perkembangannya terus berlangsung hingga abad ke-15.

Usai kerajaan agama Hindu dan Buddha runtuh, kemudian digantikan oleh kerajaan Islam seiring dengan masuknya kolonial Belanda di Nusantara.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Lokasi Pusat Kerajaan Mataram Kuno Bukan di Jogjakarta Faktanya Ada Di Sini

Meskipun sudah runtuh, kerajaan-kerajaan terbesar di Nusantara masih terus diingat dan dipelajari oleh generasi di masa kini sebagai khasanah historis Indonesia.

Berikut 10 Kerajaan terbesar yang ada di Nusantara sejak awal berdiri hingga keruntuhannya akibat beban biaya perang:

1. Samudera Pasai


Ilustrasi kerajaan Samudra Pasai--

Kerajaan Samudera Pasai berada di Aceh dan menjadi kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia.

Didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M, yang menjadi raja pertama. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Malik al-Saleh.

Di bawah kepemimpinan Malik al-Saleh, Samudera Pasai berada pada puncak kejayaan.

Wilayah kekuasaannya berhasil mencapai Minangkabau, Malaka, Jawa, dan Patani di Thailand.

Samudra Pasai juga berhasil mengusai wilayah perdagangan, terutama pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, Arab, dan Cina.

Kategori :