MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Datangnya musim kemarau yang dipredisi akan lama membuat keresahan bagi para peternak ikan dan petani.
Sejumlah peternak iklan di beberapa wilayah pun mengeluhkan semakin berkurangnya aliran air dari sungai. Hal yang sama pun disampaikan oleh beberapa petani Kota Magelang yang kesulitan mendapatkan air karena kurang merata pembagian air.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Agus Dwi Windarto menjelaskan, berkurangnya debit air sangat dirasakan oleh para peternak ikan dan petani di Kota Magelang. Paguyuban pengelolaan air yang dibentuk oleh PSDA tidak lagi aktif.
BACA JUGA:Walikota Magelang: Organisasi Kepemudaan Harus Bisa Jadi Detak Kehidupan Kampus
"Kami dari Disperpa akan melakukan koordinasi lagi supaya paguyuban pengelola air tetap aktif dan air dapat diterima secara maksimal oleh para petani dan peternak perikanan di Kota Magelang," jelasnya, ditemui saat acara bantuan ikan di kawasan Sungai Manggis, Minggu, 3 September 2023.
Agus menyambut baik adanya bantuan bibit ikan yang dibagikan oleh Komunitas UMKM Genpro sebagai bentuk kepeduliannya kepada lingkungan dan meningkatkan sumber perekonomian masyarakat sekitar.
"Kami berharap adanya bantuan bibit iklan ini pun ada tindak lanjutnya berupa bantuan pemasaran bagi hasil produk olahan perikanan dari masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan sumber perekonomian masyarakat juga," kata Agus.
BACA JUGA:Kapolres Magelang Kota: Polwan Adalah Wanita-Wanita Pilihan
Ahmad Nurman dari komunitas Global Entrepreneur Profesional (Genpro) pusat memberikan bantuan 200 kilogram bibit ikan dari tiga jenis nila, lele dan bawal saat kegiatan kerjanya di Kota Magelang. Bantuan tersebut diberikan sebagai harapan fungsi kali akan semakin baik.
"Ya kemudian kita bisa mendidik masyarakat agar juga berperilaku baik terhadap lingkungan. Kalau lingkungan yang baik kan bisa dari sarana untuk rekreasi murah meriah begitu, apalagi nanti kalau kita bisa berkomunikasi dengan yang lain,” ujar Ahmad Nurman pengurus Genpro pusat yang berasal dari Kota Magelang tersebut. (hen)