Z-Hub Kota Magelang Ajak Generasi Muda Pimpin Ekosistem Ekonomi Kreatif

MAGELANGEKSPRES.ID - Generasi muda perlu terlibat langsung dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif di Kota Magelang.

Terutama untuk mendongkrak daya saing kota melalui gagasan, karya, dan inovasi berbasis komunitas.

Pasalnya, penguatan ekonomi kreatif tidak dapat dijalankan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan peran pemuda sebagai aktor utama Z-Hub, ruang dialog dan kolaborasi yang dirancang untuk mempertemukan ide, jejaring, dan peluang kreatif.

BACA JUGA:Drumband Competition Perkuat Kolaborasi Eksahelix dan Pembinaan Generasi Muda di Kota Magelang

Hal itu disampaikan Walikota Magelang Damar Prasetyono saat Forum Group Discussion “Ruang Kolaboratif untuk Generasi Aktif dan Kreatif” di Aula Sanden Sport Center, Senin (15/12).

Damar menjelaskan, Z-Hub diproyeksikan sebagai simpul penggerak ekosistem kreatif.

Ruang ini memberi tempat bagi generasi muda untuk berdiskusi, bereksperimen, dan berkolaborasi lintas sektor.

BACA JUGA:Generasi Muda Kota Magelang Didorong Percepat Inovasi, Lewat Program Z-Hub

Pendekatan tersebut, menurut Damar, sejalan dengan pola pembangunan heksahelix yang diterapkan Kota Magelang.

Enam unsur terlibat secara setara, mulai pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media massa, masyarakat, hingga aspek hukum.

Seiring perubahan struktur ekonomi, Damar menilai keunggulan daerah tidak lagi bertumpu pada sumber daya alam.

BACA JUGA:Kota Magelang Raih 7 Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2025

Sebab, daya saing Kota Magelang kini ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, kemampuan membaca peluang, dan kreativitas dalam membangun nilai tambah.

"Ekonomi modern bergerak melalui narasi dan ide. Produksi fisik menjadi kelanjutan dari proses berpikir. Ketika masyarakat hanya menjadi konsumen, maka posisi tawar akan lemah,” ujarnya.

Sumber: magelang ekspres