Iming-iming Kerja Kamboja, Warga Sapuran Wonosobo Hampir Jadi Korban TPPO

Iming-iming Kerja Kamboja, Warga Sapuran Wonosobo Hampir Jadi Korban TPPO

WARGA. Seorang warga Kecamatan Sapuran yang nyaris menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil diselamatkan.-AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Seorang warga Kecamatan Sapuran, nyaris menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setelah dijanjikan pekerjaan bergaji besar di Kamboja melalui jalur tidak resmi.

Berkat laporan cepat keluarga dan koordinasi lintas wilayah aparat kepolisian, proses pengiriman ilegal itu berhasil digagalkan.

Kanit Reskrim Polsek Sapuran, Bripka Azzimar Shidqy mengatakan bahwa kasus ini bermula Jumat (12/12) sekitar pukul 10.15 WIB.

BACA JUGA:Purworejo Perkuat Kewaspadaan TPPO: Modus Makin Beragam, Perempuan dan Anak Jadi Korban

Saat itu, pihaknya menerima laporan dari warga Sapuran yang khawatir anaknya akan berangkat bekerja ke luar negeri melalui jalur ilegal.

Menurutnya, pihak orang tua curiga dengan anak perempuannya yang meminta dokumen keluarga untuk dikirim segera ke Dumai Riau.

Dokumen tersebut untuk mengurus keberangkatan bekerja ke Kamboja sebagai baby sitter.

BACA JUGA:Kamboja Gandeng Jawa Tengah Bangun Jejaring Pendidikan dan Ekonomi Halal ASEAN

“Begitu laporan diterima, kami segera berkoordinasi dengan Polsek Daryaw dan Satpol Airud Polres Dumai,” kata Azzimar, Senin 14 Desember 2025.

Sekitar pukul 11.40 WIB di hari yang sama, informasi diterima bahwa korban bersama empat orang lainnya, terdiri atas warga Jakarta dan Wonosobo telah diamankan oleh Satpol Airud Polres Dumai.

Mereka diduga hendak dikirim ke Kamboja tanpa melalui prosedur resmi.

BACA JUGA:Pentas Hiburan Nataru Ditiadakan, Pemkab Wonosobo Ganti Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera

Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit tindak Satpol Airud, kelima calon pekerja tersebut diserahkan ke BP2MI Kota Dumai pada Sabtu (13/12).

Polisi kemudian melakukan koordinasi pemulangan hingga akhirnya, Senin (15/12) pagi, korban diterbangkan ke Yogyakarta dan dijemput oleh anggota Unit Reskrim Polsek Sapuran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: wonosobo ekspres

Berita Terkait