MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Salah satu daerah di wilayah Kabupaten Magelang yang terdampak Jalan Tol Jogja-Solo yaitu Dusun Curah Lor, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Proyek jalan tol yang berada di Dusun Curah Lor sudah berjalan tapi pembayaran ganti rugi lahan sampai saat ini belum sepenuhnya terselesaikan.
Kepala Dusun Curah Lor, Sapari (55), menjelaskan, bahwa hingga saat ini kurang lebih masih 30 KK yang belum dibayarkan ganti rugi atas dampak proyek tol yang ada di Curah Lor.
BACA JUGA:MIRIS! Pertanian Dusun Curah Ngluwar Hampir Mati Akibat Dampak Jalan Tol Jogja-Solo
“Sampai bulan September 2023 ini masih banyak warga yang belum dibayarkan, kurang lebih masih 30 KK,” terang Sapari.
Perlu diketahui bahwa dari janji pemerintah untuk pembayaran bisa selesai satu bulan saja, tapi ini hingga bulan September 2023 belum juga terselesaikan.
“Pemerintah berjanji kepada warga bakal selesai 1 bulan, tapi hingga detik ini belum juga selesai. Pembayaran pertama itu bulan November 2022 dan ternyata sampai saat ini belum selesai, kami merasa dibohongi kalau seperti ini,” ujarnya.
Sapari juga menegaskan bahwa warga yang belum mendapatkan ganti rugi merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Pasalnya proyek jalan tol sudah berjalan dan dampak proyek tersebut terasa ke mata pencaharian utama warga yaitu pertanian.
BACA JUGA:Lestarikan Kearifan Lokal, Borobudur Night Carnival Digelar
“Masyarakat yang belum mendapat ganti rugi harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhannya, hal ini dikarenakan dampak proyek jalan tol mengakibatkan hasil pertanian menurun drastis bahkan puasa panen selama 3 kali,” terang Supardi.
“Hal ini ditambah dari saluran irigasi yang mati dan akses jalan serta debu yang tidak bisa dikendalikan menambah keresahan warga Curah Lor,” tutup Supardi.(mg6)