Bahkan, kandungan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral dalam timun sangat baik untuk meredakan keluhan nyeri atau kram perut selama haid.
Tidak hanya timun, terapat banyak sekali makanan lain yang baik dikonsumsi selama haid selain, yaitu makanan yang tinggi asam lemak omega-3 seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan.
Asupan nutrisi tersebut dapat membantu untuk mengurani nyeri haid, memperbaiki mood, dan meringankan gejala pramenstruasi secara keseluruhan.
Bukan timun yang harus dihindari saat haid, melainkan konsumsi makanan olahan seperti makanan kalengan dan daging olahan.
Makanan tersebut dapat membuat perutmu mudah kembung dan dapat membuat haid tidak lancar karena makanan kalengan cenderung mengandung bahan pengawet.
BACA JUGA:Ini 6 Ide Kado Ulang Tahun Sahabat Perempuan, Dijamin Murah di Bawah Rp20 Ribu Paling Berkesan
Hindari juga makan makanan pedas, mengandung pemanis buatan, dan minuman berlkohol karena akan memperburuk keluahan menstruasi yang kamu rasakan.
Nah, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa larangan mengonsumsi timun saat haid adalah mitos belaka.
Jadi, jangan ragu lagi untuk mengonsumsi timun saat haid dan hindarilah makanan-makanan olahan yang mengandung bahan pengawet.
Jika kamu memiliki keluhan terkait haid atau menstruasi, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat! (*)