MAGELANG EKSPRES-- Getuk Gondok adalah salah satu jajanan tradisional khas Magelang, Jawa Tengah.
Getuk ini berbahan dasar singkong.
Masyarakat Magelang telah lama menjadikan jajanan ini menjadi cemilan favorit di pagi hari.
Tekstur Lembut dan rasanya yang legitnya cocok menjadi teman ngopi atau ngeteh.
Selain itu Getuk Gondok memiliki tampilan yang menarik.
Perpaduan warna hijau, merah muda, coklat dan putih menambah daya tarik untuk memakanya.
BACA JUGA:Intip 3 Resep Getuk Magelang Dijamin Pulen dan Super Legit
Getuk gondok ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan jepang.
Ketika bahan pokok mengalami kelangkaan masyarakat magelang menjadikan singkong sebagai pengganti makanan pokok.
Agar tidak merasa bosan sigkong ini dijadikan olahan yang berbeda seperti yang kita kenal sekarang Getuk Gondok.
Orang yang pertama kali mempopulerkannya adalah seorang warga lokal bernama Ali Mohtar yang bertempat tinggal di Desa Karet, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sekitar tahun 1940-an.
Nama Getuk Gondok sendiri di populerkan oleh masyarakat karena Ali Mohtar ini saat berjualan getuk, ia mengidap penyakit gondok sehingga masyarakat memberikan sebutan Getuk Gondok.
BACA JUGA:Inovasi Getuk Khas Magelang, Dari Zaman Penjajahan Hingga Camilan Modern
Getuk Gondok yang paling populer di Magelang tentu saja Getuk Gondok yang di jual oleh pewaris Ali Mohtar, dikenal dengan Getuk Gondok Hj. Sri Rahayu.
Kios getuk ini terletak di pasar Rejowinangun, Magelang.