MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang sudah sangat dipaksakan untuk terus menampung kiriman sampah dari masyarakat.
Perlu diketahui bahwa TPSA Banyuurip merupakan satu-satunya pembuangan sampah akhir untuk Kota Magelang.
Wakdiah (50) yang merupakan petugas sampah yang berada di TPSA Banyuurip menerangkan bahwa tempat pembuangan sampah untuk Kota Magelang harus segera dibuatkan yang baru.
BACA JUGA:Fakta-Fakta Candi Asu Magelang Terungkap dari Mulai Asal Usul Hingga Seni Arsitektur
“Tempat pembuangan sampah akhir ini sudah sangat penuh, sudah tidak bisa terus dipaksakan, harus ada tempat lain untuk menampung sampah-sampah kiriman dari Kota Magelang,” terang wakdiah.
Wanita yang sudah bekerja menjadi petugas TPSA selama 15 tahun itu juga menjelaskan bahwa setiap harinya sekira 80-100 ton per hari sampah kiriman yang dibuang ke TPSA Banyuurip.
TPSA tersebut sudah overload sejak 2017 lalu dan masih harus terus dipaksakan menampung sampah kiriman berton-ton setiap harinya.
BACA JUGA:Siswa SLB Bantul Berwisata ke Candi Borobudur, Bentuk Pengembangan Destinasi Wisata Ramah Difabel
Wakdiah juga berharap permasalahan ini bisa cepat mendapatkan solusinya karena kalo terus dipaksakan akan menjadi bumerang.
“Harus segera ada solusi, bukan hanya jangka pendek tapi juga untuk jangka panjang dan harus ada tempat baru untuk menampung sampah-sampah ini,” tutup wakdiah. (mg6)