MAGELANGEKSPRES -- Usahamu semakin laris dan butuh modal tambahan tapi angsuran KUR sebelumnya belum lunas dan butuh modal lagi? Tenang, kamu bisa bisa mengajukan pinjaman kembali atau istilah mudahnya adalah top up KUR yang langsung ACC.
Salah satu bank yang memperbolehkan top up KUR selama angsuran masih berjalan adalah Bank BRI. Bank BUMN ini rupanya memberikan keleluasaan bagi nasabah bila angsuran KUR belum lunas tapi masih butuh modal lagi.
Dalam istilah perbankan, top up KUR dikenal sebagai Suplesi.
Ada beberapa syarat dan cara pengajuan agar top up KUR BRI bisa di-acc dan cepat dicairkan oleh pihak bank.
Apa saja? Simak di bawah ini :
BACA JUGA:3 Jenis Pinjaman Modal KUR BRI dan Syarat Pengajuan Pinjaman, Bisa Untuk Modal Usaha, Cek Disini
1. Pastikan kamu merupakan WNI atau sudah menikah dan berusia minimal 21 tahun ketika mengajukan top up KUR BRI.
2. Konsultasi dengan petugas Bank sebelum mengajukan top up KUR BRI.
3. Sebelum top up KUR BRI pastikam bahwa kredit sebelumnya sudah berjalan dengan lancar minimal 6 bulan angsuran dan tidak bisa dipercepat.
4. Usaha kamu harus berjalan dengan normal dan lancar yang dibuktikan dengan hasil survei dari pihak Bank BRI.
5. Pastikan untuk membayar angsuran atau kredit tepat waktu, karena aspek ini dijadikan penilaian oleh petugas survei Bank BRI ketika mengajukan top up KUR.
BACA JUGA:Ini Dia Bunga KUR BRI Termurah 2023, Cuma 3% Pertahun
6. Tidak memiliki pinjaman di tempat lain kecuali kredit konsumsi selain KUR BRI.
7. Pastikan bahwa top up KUR BRI benar digunakan untuk tambahan modal usaha dan bukan untuk keperluan konsumtif lainnya.
8. Jika pengajuan top up jumlahnya besar yakni di atas Rp100 juta maka nasabah harus menyerahkan agunan (jaminan) tambahan.