Kemudian, belok kanan dan parkir kendaraan roda empat. Biasanya, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan arah ke Curug Lumbung di sekitar lokasi tersebut.
Selanjutnya, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki mengikuti petunjuk arah tersebut.
Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua, perjalanan dapat dilanjutkan dengan melewati jalan setapak di area persawahan hingga dekat jembatan dan parkir kendaraan.
BACA JUGA:Wajib Dieksplor! Curug Bidadari Pekalongan: Konon Jadi Tempat Mandi Sosok Putri di Malam Hari
Selanjutnya, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit hingga mencapai Curug Lumbung.
Keindahan Curug Lumbung-@evvaant-INSTAGRAM
Pengunjung tidak akan dikenakan biaya tiket untuk memasuki Curug Lumbung. Namun, pengunjung tetap diharapkan membayar biaya parkir kendaraan yang dikelola oleh warga.
Selain itu, karena pengelolaan Curug Lumbung masih terbatas, pengunjung diharapkan menjaga kebersihan dan kondisi alam di lokasi tersebut.
Termasuk disarankan untuk mengunjungi Curug Lumbung pada musim kemarau untuk melihat aliran sungai yang jernih dan bersih. Pada musim hujan, aliran air di Curug Lumbung dapat keruh.
BACA JUGA:Destinasi Curug Gomblang, Hidden Gem yang Masih Terjaga Kelestariannya di Banyumas
Apakah Anda siap untuk berpetualang di pedalaman Purworejo dan menikmati keindahan alam Curug Lumbung? Semoga bermanfaat. (*)