BACA JUGA:7 Curug di Magelang Ini Bisa Jadi Rekomendasi Healing Terbaik Penghilang Stress karena Kesegarannya
Namun, saat musim hujan, airnya menjadi keruh dan alirannya cukup deras, sehingga perlu berhati-hati saat bermain di sekitar curug.
Tebing-tebing indah yang menghiasi sepanjang aliran Curug Lumbung terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.
Dinding-dinding batu yang terlihat seperti ukiran di Curug Lumbung ini terbentuk karena proses alam yang berlangsung selama ratusan tahun yang lalu.
Perpaduan air yang jernih dan keindahan tebing alami inilah yang menciptakan suasana yang sangat asri ketika tiba di Curug Lumbung.
Tidak heran jika wisata Curug Lumbung Purworejo ini cukup populer di kalangan wisatawan, terutama pecinta alam.
Semakin banyaknya postingan tentang wisata ini, banyak wisatawan dari luar kota Purworejo yang penasaran dengan keindahan ciptaan Tuhan ini.
BACA JUGA:Daya Tarik Curug Cipamingkis, Wisata Alam Air Terjun yang Mempesona, Wajib Anda Kunjungi!
Banyak dari mereka juga mengabadikan momen kunjungan mereka ke destinasi ini dan membagikannya di media sosial.
Latar belakang yang menawan memang sayang untuk dilewatkan dalam mengabadikan momen terbaik di sini.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Curug Lumbung, pastikan untuk mempersiapkan fisik yang fit. Karena curug ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Purworejo.
Petunjuk yang paling mudah untuk mencapai Curug Lumbung adalah dengan mengarah ke SMP N 19 Purworejo.
Setelah tiba di sekolah tersebut, perjalanan dapat dilanjutkan sekitar 500 meter hingga menemukan bangunan irigasi yang terletak di seberang jalan.
Di sebelah saluran irigasi tersebut, terdapat pertigaan Talang Gunung Puyuh dengan jalan yang sedikit menanjak.
BACA JUGA:Curug Silawe, Wisata Hidden Gems Dekat Candi Borobudur Magelang
Apabila menggunakan kendaraan bermotor, perjalanan dapat dilanjutkan hingga sekitar 1 kilometer hingga mencapai pertigaan Pasar Krandon.