Ratusan Siswa Sanggar Tari Prigel Purworejo Tampilkan 35 Tarian

Ratusan Siswa Sanggar Tari Prigel Purworejo Tampilkan 35 Tarian

KREATIVITAS. Ratusan siswa Sanggar Tari Prigel Purworejo yang terbagi dalam 35 kelompok unjuk kreativitas dalam Pergelaran dan Evaluasi Tari 2024 di Ganeca Convention Hall, Rabu (18/12)-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Ratusan siswa Sanggar Tari Prigel Purworejo unjuk kreativitas dalam Pergelaran dan Evaluasi Tari 2024 di Ganeca Convention Hall, Rabu, 18 Desember 2024.

Pagelaran berlangsung semarak sejak siang hingga malam disaksikan ratusan pecinta tari serta orang tua siswa.

Beragam tarian yang disuguhkan menjadi representasi harapan sekaligus komitmen Sanggar Tari Prigel untuk membentuk karakter siswa melalui seni.

BACA JUGA:Perjalanan 39 Tahun Sanggar Tari Prigel Purworejo “Sambung Rasa” Jadi Spirit Menjaga Kebersamaan

Pimpinan Sanggar Tari Prigel, Melania Sinaring Putri SSn, menyebut tahun ini Pergelaran dan Evaluasi Tari diikuti oleh sebanyak 271 siswa dari total 280 siswa aktif dari usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Seluruh siswa terbagi ke dalam 35 kelompok yang masing-masing kelompok diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan satu tarian.

“Jadi ada 9 orang siswa yang tidak dapat ikut serta karena berbagai hal. Kali ini kami memilih beberapa tarian dari mulai tari kreasi hingga klasik yang disesuaikan dengan usia adik-adik siswa sanggar,” sebutnya.

BACA JUGA:223 Siswa Sanggar Tari Prigel Purworejo Tampilkan 14 Tarian, Ujian Sekaligus Jadi Ajang Apresiasi

Menurutnya, pergelaran ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana evaluasi dan apresiasi bagi peserta didik Sanggar Tari Prigel.

Sesuai tema yang diangkat yakni ‘Membentuk Karakter Melalui Seni’, proses latihan intens selama tiga bulan terakhir diharapkan dapat menguatkan karakter siswa Sanggar seperti karakter kerja keras mengembangkan dirinya agar menjadi lebih baik hari demi hari dan bersabar dengan proses yang dijalani.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk karakter generasi muda yang kuat, kreatif, dan berbudaya. Seni tari tidak hanya mengasah keterampilan fisik, melainkan juga melatih disiplin, kerja sama, dan rasa percaya diri,” ungkapnya.

BACA JUGA:Berusia 38 Tahun, Sanggar Tari Prigel Perkuat Akar Kebersamaan

Lebih lanjut Melania menyampaikan bahwa Prigel yang didirikan oleh ibundanya, F Untariningsih SE, pada 20 Mei 1985, terus melakukan inovasi dan transformasi mengikuti perkembangan zaman.

Namun, prinsip tetap dipegang kuat, yakni asah, asih, dan asuh sehingga Prigel tidak hanya sekedar melatih anak untuk menjadi seorang penari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres